Ibu Hamil Jangan Sampai Kekurangan Albumin!

December 22, 2019 | Aqiyu

Ibu hamil

Selama masa kehamilan, ibu hamil harus memerhatikan kadar albumin dalam tubuhnya. Karena hal ini sangat penting dan tidak boleh kekurangan. Kekurangan kadar albumin bisa merugikan ibu hamil karena menimbulkan beberapa masalah kesehatan serta menganggu pertumbuhan janin.

Kekurangan protein albumin di dalam darah dapat menyebabkan hipoalbuminemia, preeklamsia yaitu tekanan darah menjadi tinggi. Pembengkakan di kaki, hingga kejang-kejang. Kekurangan albumin pada janin pun bisa mengakibatkan kekurangan pada kecerdasan anak serta gangguan saraf motorik. Kedua hal ini bahkan telah terbentuk sejak dalam kandungan. Karenanya, asupan protein albumin yang kurang sangat berbahaya bagi ibu hamil maupun bayi di dalam kandungannya.

Albumin merupakan bagian dari protein plasma darah yang memiliki peran seperti mengatur tekanan osmotic darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein albumin juga mampu mengangkut nutrisi dalam tubuh serta membantu memperbaiki kerusakan jaringan sel. Oleh Karena itu, protein sangat dibutuhkan pasca operasi.

Setiap orang termasuk ibu hamil membutuhkan 60-75 gram protein albumin per hari. Kebutuhan ini didapat dari mengonsumsi kacang-kacangan, susu, daging, ikan, dan makanan lain yang dapat menghasilkan protein nabati maupun hewani. Selain itu, salah satu makanan yang mampu menghasilkan protein tertinggi adalah ikan gabus. Serta putih telur juga dapat meningkatkan albumin dalam tubuh.

YesDok Ads

Menurut hasil riset, 1-2 ibu hamil di Indonesia mengalami kurang darah (kadar HB rendah). Bila ibu hamil terkendala memakan makanan yang bergizi dan bernutrisi disebabkan factor muntah yang berlebihan, maka dapat digantikan dengan suplemen albumin.

Sedangkan pada orang yang normal, jika kekurangan albumin (hipoalbumin) akan berdampak buruk seperti mengalami rasa lemas, tenang berkurang dan mudah sakit. Hipoalbumin sendiri merupakan kondisi dimana kadar albumin rendah atau dibawah normal yakni kurang dari 3,5 g/dL. 

(Foto: mirror)

YesDok Ads