Banyak perubahan yang terjadi selama menjalani kehamilan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik hingga suasana hati. Ibu hamil bisa menjadi lebih sensitif dari biasanya, bahkan bisa lebih mudah menangis. Lalu, apa pemicunya?
Ibu hamil bisa mengalami crying spell atau kondisi seseorang yang menangis tanpa sebab yang pasti. Sebenarnya, ibu hamil yang menangis tanpa sebab adalah hal yang wajar. Pemicu sangat beragam, bisa karena perubahan hormon kehamilan, dilanda kecemasan sehingga gejala kehamilan yang membuat ibu hamil tidak nyaman. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi kadar zat kimia di otak. Dimana hal ini berkaitan dengan pengaturan suasana hati dan emosi.
Selain itu, ketidaknyaman pada perubahan selama kehamilan bisa memicu stress hingga depresi pada ibu hamil. Apalagi jika mengalami gejala kehamilan yang dialami sampai mengganggu kualitas tidur. Tentu ibu hamil cranky atau gampang menangis di pagi hari. Crying spell pada ibu hamil ini sifatnya hanya sementara dan dapat membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Untuk membantu ibu hamil dalam mengendalikan emosi dan menjaga kesehatan mental selama kehamilan, lakukan hal berikut ini:
Namun jika kondisi tersebut sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, ada baiknya ibu hamil konsultasikan ke dokter. Karena suasana hati yang buruk dan tidak bisa dikendalikan selama kehamilan bisa menjadi tanda depresi kehamilan. Saat mengalami depresi kehamilan, ibu hamil akan kehilangan nafsu makan, sulit berkonsentrasi, merasa selalu bersalah dan parahnya lagi disertai pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
(Foto: Babies after 35)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok