Hyperemesis Gravidarum Bukan Morning Sickness!

December 16, 2019 | Aqiyu

Ibu hamil mual dan muntah

Saat hamil, mual dan munta adalah hal yang wajar terjadi. Namun, bagaimana jika Anda mual dan muntah secara berlebihan? Bisa jadi Anda mengalami Hyperemesis Gravidarum dan itu berbeda dengan morning sickness.

HG adalah mual dan muntah secara berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas ibu hamil. Gejalanya muncul antara minggu ke 4-6 dan memburuk pada minggu ke 9-13 namun berangsur-angsur pulih di minggu ke 14-20.

Gejala utama penyakit ini adalah frekuensi mual dan muntah yang terlalu sering dan ekstrim. Serta kelenjar ludah yang memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya. Indikasi lainnya adalah sulit menelan akibat rasa sakit dan terjadi penurunan berat badan saat hamil. Jika tidak diobati HG akan berdampak buruk bagi janin.

Ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum bisa muntah 10-20 kali per hari. Selain itu, mereka juga tidak bisa mencium bau makanan, dan ada dorongan untuk mengeluarkan makanan dan minuman yang masuk.

Ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum wajib mendapatkan perawatan intensif dan pemeriksaan labotarium untuk mengecek air seni, serta elektrolit dalam darahnya. Jika harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dianjurkan karena kondisi calon ibu sangat lemah akibat kekurangan nutrisi dan cairan.

Sampai saat ini, baik morning sickness maupun hyperemesis gravidarum tidak dapat dicegah karena penyebab pastinya belum diketahui. Sebuah studi menyebutkan bahwa 10-15 persen ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum mengalami keguguran atau memilih mengakhiri kehamilannya.  

(Foto: vinmec.com)

YesDok Ads