Fibromyalgia merupakan kondisi medis yang kronis dan bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat serta diiringi dengan gangguan tidur, suasana hati dan memori.
Mengendalikan gejala fibromyalgia saat kehamilan adalah hal yang memungkinkan. Namun, Anda perlu mempelajari efek kehamilan terhadap gejala fibromyalgia tersebut. Penting juga untuk tetap berkonsultasi rutin dengan spesialis fibromyalgia ketika gejalanya kembali kambuh.
Rasa sakit, kadar stres meninggi serta kelelahan dapat mengganggu wanita dengan fibromyalgia terutama selama di trimester pertama dan terakhir tahap kehamilan. Gangguan lainnya juga rentan terjadi sehingga seorang wanita perlu menyesuaikan pengobatannya untuk fibromyalgia selama kehamilan.
Gejala
Beberapa gejala bisa terjadi pada kedua kondisi fibromyalgia dan kehamilan. Gejalanya termasuk
Selama kehamilan, ada peningkatan hebat pada jumlah hormon dalam tubuh Anda. Seiring dengan penambahan berat badan, tubuh menjadi tidak seimbang.
Sebagian besar wanita dapat mengalami sensasi mual dan kelelahan, terutama saat tiga bulan pertama kehamilan.
Penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa gejala fibromyalgia cenderung lebih terjadi sekitar waktu persalinan.
Namun, mereka tidak menemukan intensitas nyeri saat melahirkan lebih besar daripada wanita tanpa fibromyalgia.
Pengobatan
Untuk menghindari fibromyalgia mengganggu kehamilan, penting bagi Anda untuk mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil untuk meredakan gejalanya.
Perawatan untuk kondisi ini kerap melibatkan terapi medis dan perubahan gaya hidup. Perawatan obat khusus untuk fibromyalgia termasuk
Beberapa obat tertentu mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi saat kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum memilih pengobatan.
Beberapa penerapan gaya hidup ini juga terbukti bermanfaat bagi penderita fibromyalgia, antara lain
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok