Hubungan Antara Diabetes dan Nyeri Sendi

January 10, 2022 | Kaifia

Diabetes.

Penyakit diabetes mampu memicu berbagai macam kondisi kesehatan termasuk persendian dan saraf. Hal ini juga ada hubungannya dengan dua jenis radang sendi.

Seiring waktu berjalan, diabetes yang tidak dapat terkontrol bisa memengaruhi otot, menyebabkan nyeri sendi, kerusakan saraf serta gejala lainnya. 

Nyeri sendi mungkin merupakan respons terhadap penyakit, cedera, atau radang sendi. Hal ini bisa memicu kondisi yang kronis jangka panjang. 

Diabetes disebabkan oleh tubuh yang tidak menggunakan hormon insulin dengan benar dan tidak memproduksi dengan cukup yang dimana mampu memengaruhi kadar gula darah. 

Bagaimana diabetes mampu memicu nyeri sendi?

Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan gangguan dengan insulin dan gula darah, atau yang juga bisa dikenal dengan glukosa.

Insulin adalah hormon yang mengantarkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh. 

Jika seseorang memiliki kadar glukosa yang tinggi dan tidak menerima pengobatan apapun, hal tersebut mampu memicu berbagai kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Kaitan antara diabetes dengan arthritis

YesDok Ads

Penderita diabetes hampir dua kali cenderung mengembangkan arthritis. Namun, risiko radang sendi mungkin berbeda, tergantung apakah orang tersebut mengembangkan diabetes tipe 1 atau tipe 2. 

Pada orang dengan rheumatoid arthritis, sistem kekebalan menyerang jaringan di persendian sehingga mampu menyebabkan pembengkakan, nyeri serta kelainan bentuk. 

Sedangkan orang yang memiliki diabetes tipe 1, sistem kekebalan menyerang pankreas dan menghentikan produksi insulin. Rheumatoid arthritis dan diabetes tipe 1 melibatkan adanya peradangan secara konsisten pada penderitanya. 

Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 memiliki keterkaitan tertentu dengan kelebihan berat badan. Obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang terkena osteoarthritis akibat dari berat badannya yang mampu memberi tekanan ekstra pada persendian, terutama tubuh bagian bawah.

Pengobatan

Meskipun kondisi ini tidak dapat disembuhkan, berbagai perawatan dapat membantu meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. 

Anda perlu menghubungi dokter jika alami pembengkakan, kemerahan, nyeri atau mati rasa di area kaki.

Menerima pengobatan dini dapat membantu seseorang menghindari komplikasi diabetes jangka panjang.

YesDok Ads