Hipoproteinemia: Saat Tubuh Kekurangan Protein

September 10, 2021 | Claudia

Hipoproteinemia

Hipoproteinemia adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kadar protein yang sangat rendah dalam darah. Protein sangat penting untuk setiap bagian tubuh manusia, baik utlang, otot, kulit, dan hampir setiap organ atau jaringan vital lainnya.

Tubuh membutuhkan protein untuk berfungsi dan bertahan hidup. Akan tetapi, tubuh tidak dapat menyimpan protein dalam jangka panjang, sehingga Anda harus mengonsumsi cukup protein setiap hari, untuk memastikan tubuh mendapat cukup protein.

Gejala hipoproteinemia bervariasi dan bisa terjadi ringan hingga berat. Beberapa gejala itu termasuk:

  • Kelelahan ekstrem atau tubuh melemah
  • Sering terserang infeksi virus atau bakteri
  • Penipisan rambut, atau rambut mudah patah
  • Rambut rontok
  • Kuku rapuh dan kulit kering
  • Perubahan suasana hati dan mudah marah
  • Terus mengidam makanan yang kaya protein

Gejala-gejala ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lainnya, seperti anemia defisiensi besi atau masalah dengan sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter segera setelah merasakan gejala-gejala ini.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hipoproteinemia, yakni:

Malnutrisi

Hipoproteinemia dapat berhubungan langsung dengan pola makan seseorang, terutama ketika ia tidak mengonsumsi cukup kalori atau menghindari konsumsi beberapa makanan tertentu.

Gangguan hati

YesDok Ads

Hati memainkan peran kunci dalam memproses protein dalam tubuh. Jika hati tidak berfungsi sepenuhnya, tubuh mungkin tidak bisa mendapatkan cukup protein untuk menjalankan fungsi vitalnya. Ini dapat terjadi pada orang yang memiliki kondisi gangguan hati, termasuk hepatitis atau sirosis.

Masalah ginjal

Ginjal membantu tubuh menyaring produk limbah dari darah dan membuangnya ke dalam urine. Ketika berfungsi dengan benar, ginjal dapat memastikan protein tetap berada di aliran darah. Namun, ketika ginjal rusak atau tidak berfungsi sepenuhnya, ginjal dapat membocorkan protein ke dalam urine.

Ini ia terjadi pada seseorang yang memiliki kondisi hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal tertentu. Akibatnya, seseorang mungkin akan memiliki kondisi hipoproteinemia dan proteinuria atau protein terkandung dalam urine.

Penyakit radang usus

Beberapa bentuk penyakit radang usus menyebabkan peradangan di usus kecil. Di sini, tubuh memecah banyak nutrisi penting dan menyerapnya. Kerusakan yang terjadi pada usus kecil dapat menyebabkan defisiensi nutrisi, termasuk hipoproteinemia.

(Foto: cdnparenting.com)

YesDok Ads