Lahirnya buah hati sangat dinantikan bagi pasangan suami istri. Itu mengapa selama masa kehamilan sangat dijaga dengan baik agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang optimal. Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya hingga menghindari kebiasaan yang dapat membahayakan bayi dalam rahim.

Hal tersebut juga untuk mencegah bayi cacat lahir. Salah satu cacat lahir yang dapat terjadi pada bayi dalam kandungan adalah bibir sumbing. Bibir sumbing terjadi akibat tulang tengkorak serta jaringan pada wajah dan mulut tidak berkembang secara sempurna selama dalam kandungan.

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui penyebab apa saja yang dapat membuat bibir sumbing. Berikut kebiasaan yang dapat menyebabkan bibir bayi sumbing:

Merokok

Bagi wanita yang memiliki hobi merokok sebaiknya menghentikan kebiasaan tersebut ketika hamil. Tidak terkecuali bagi ibu hamil yang terpapar asap rokok, paparan asap rokok tidak kalah bahaya dan tidak boleh dianggap remeh. Racun yang terdapat pada rokok bisa mengganggu perkembangan janin dalam kandungan.

Minuman beralkohol

Kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol pun sebaiknua dihentikan oleh ibu hamil. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada kaitannya antara kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dengan bayi yang terlahir sumbing.

Obesitas

Banyak ibu hamil yang nafsu makannya bertambah bahkan beralasan makan banyak karena untuk porsi dua orang, ibu dan bayi. Namun sayangnya kenaikan berat badan yang drastis hingga menyebabkan obesitas memiliki efek yang buruk. Ibu hamil yang mengalami obesitas dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan bibir sumbing.

Kekurangan asam folat

Asam folat bagi wanita yang sedang menjalankan program hamil ataupun sedang hamil sangatlah penting. Asam folat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. Ibu hamil yang kekurangan asam folat bisaa menghambat pertumbuhan janin termasuk pada pembentukan jaringaan bibir.  

(Foto: pulse today)