Hindari 8 Kesalahan Menyimpan ASIP

September 22, 2019 | Aqiyu

Memenuhi kebutuhan ASI untuk si kecil dianjurkan selama enam bulan pertama kehidupannya dan lanjut hingga si kecil berusia 2 tahun. Namun, ada beberapa ibu yang dituntut harus bekerja sehingga pemberian ASI melalui memerah atau pumping.

Memerah ASI adalah salah satu cara untuk tetap memenuhi kebutuhan si kecil saat ibu harus bekerja. ASI Perah (ASIP) dianggap sebagai golden liquid yang sangat berharga dan diharapkan dapat membantu tumbuh kembang si kecila agar semakin baik.

Namun sayangnya, banyak ibu yang masih sering melakukan kesalahannya saat menyimpan ASIP. Padahal menyimpan ASIP harus dilakukan dengan tepat agar kandungan nutrisi pada ASIP tetap terjaga dan tidak hilang.

Berikut 8 kesalahan menyimpan ASIP paling umum yang dapat merusak kualitas:

1. Tidak mensterilkan botol ASIP dengan cara yang tepat agar tidak menjadi sarang bakteri.

2. Membekukan kembali ASIP sisa. Aturan yang benar, ASIP yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali. Menurut CDC, ASI yang tidak habis diminum si kecil selama dua jam harus segera dibuang.

3. Lupa memberikan keterangan waktu seperti tanggal dan jam pada kantong ASIP. Sehingga Anda tidak tahu sampai kapan harus menyimpannya.

YesDok Ads

4. Menggunakan microwave untuk mencairkan atau memanaskan ASIP. Panas yang dihasilkan oleh microwave tidak merata serta dapat merupaka kandungan vitamin dalam ASIP.

5. Meletakkan ASIP di pintu kulkas. Suhu pintu kulkas tidak stabil karena sering dibuka tutup. Sebaiknya ASIP disimpan di freezer dengan suhu yang sesuai.

6. Memenuhi botol atau kantong ASIP. Sebaiknya beri ruang karena ASI beku akan memuai.

7. Lupa mencuci tangan saat pumping atau menyimpan ASIP.

8. Tidak boleh mencampur tempat penyimpanan ASIP dengan makanan lain di kulkas. 

(Foto: what to expect)

YesDok Ads