Pernahkah hidung Anda berubah jadi warna merah? Hidung merah merupakan kondisi umum, yang biasanya terjadi ketika kita sedang mengalami pilek, flu, atau reaksi alergi. Kemerahan pada kulit hidung biasanya terjadi karena kulit kering akibat terus-menerus menyeka hidung.

Selain itu, hidung juga bisa menjadi merah karena masalah kulit dan pembuluh darah, peradangan kronis, alergi, dan beberapa kondisi lainnya. Hidung merah umumnya bukan masalah serius yang harus ditakutkan.

Penyebab paling umum dari hidung merah adalah:

Kulit kering

Kulit yang menjadi sangat kering dapat membuat hidung terlihat merah dan iritasi. Beberapa orang mengalami kekeringan dan iritasi kulit akibat terlalu sering menyeka hidung. Kondisi kulit kering seperti eksim, juga bisa membuat hidung terlihat merah, bersisik, atau teriritasi. Kemerahan pada hidung biasanya bersifat sementara, namun jika kondisi yang mendasarinya tidak diobati dengan baik, ini biasanya akan menyebabkan hidung merah terus muncul.

Alergi

Alergi bisa menyebabkan hidung terlihat merah dengan beberapa cara. Alergi debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan lain-lain, bisa menyebabkan bersin dan pilek. Sering menyeka hidung dapat mengiritasi kulit, membuat penampilan kulit menjadi kemerahan. Alergi juga dapat menyebabkan pembuluh darah di dalam dan di sekitar hidung membengkak atau pecah di bawah kulit, sehingga membuat hidung tampak merah dan bengkak.

Produk perawatan kulit atau kosmetik juga bisa menyebabkan alergi yang menimbulkan iritasi pada permukaan kulit dan membuatnya menjadi kering, merah, bersisik, atau gatal.

Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan sel kekebalan tubuh justru berbalik menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Banyak penderita lupus mengalami ruam berbentuk kupu-kupu di hidung dan pipi mereka. Ruam yang disebut ruam malar ini bisa membuat hidung terlihat merah.

(Foto: thehealthy.com)