Hemoptisis adalah kondisi ketika seseorang batuk darah akibat adanya darah di paru-paru. Ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius. Infeksi, kanker, dan masalah pada pembuluh darah di paru-paru bisa menyebabkan kondisi hemoptisis.
Hemoptisis dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berapa banyak darah yang dikeluarkan ketika Anda batuk selama 24 jam.
Ahli kesehatan memiliki pandangan yang berbeda untuk mendiagnosis hemoptisis jenis ini. Seseorang dikatakan mengalami hemoptisis yang mengancam jiwa jika mengeluarkan darah sekitar 100 mililiter (mL) hingga lebih dari 600 mL, atau sekitar satu liter.
Dikenal juga sebagai hemoptisis sedang atau submasif. Seseorang dikatakan mengalami hemoptisis jenis ini ketika batuk dan mengeluarkan sekitar 20 hingga 200 mL darah.
Kondisi ketika seseorang batuk dan mengeluarkan darah kurang dari 20 mL, atau kurang dari satu sendok makan.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab hemoptisis, beberapa penyebab umumnya antara lain:
Sementara itu, beberapa penyebab hemoptisis lainnya termasuk:
Dalam beberapa kasus, tidak diketahui apa penyebab hemoptisis, namun biasanya kondisi ini bisa hilang dalam waktu enam bulan.
Bronkitis akut biasanya dapat membaik dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan. Jika Anda menderita bronkitis dan melihat ada sedikit darah di lendir selama kurang dari seminggu, maka masih tidak apa jika Anda belum ingin memeriksakannya ke dokter, meski pemeriksaan ke dokter lebih disarankan, sehingga Anda bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat.
Batuk darah bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang serius. Segera periksakan ke dokter jika Anda memiliki gejala-gejala berikut ini:
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: verywellhealth.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok