Beberapa perusahaan harus beroperasi penuh selama 24 jam, dan ini mengharuskan para pekerja melakukan shift malam. Sayang sekali, bekerja dalam shift malam dalam waktu yang lama bisa menyebabkan seseorang mengembangkan masalah kesehatan.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara terlalu sering bekerja dalam shift malam dengan peningkatan risiko stroke, kanker, dan penyakit jantung.
Penelitian ini menguji dan menganalisis sampel darah para karyawan yang bekerja pada shift siang dan shift malam untuk metabolit (produk akhir dari metabolisme). Ternyata, gangguan metabolik terlihat pada pekerja dengan shift malam. Ini juga membuat mereka mengalami peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan kanker.
Penelitian yang dilakukan oleh Washington State University bersama dengan University of Surrey ini merupakan studi pertama yang melihat hubungan antara kerja dalam shift malam dengan risiko penyakit ginjal kronis.
Pada sebagian besar perusahaan, shift malam merupakan bagian penting dari hari kerja reguler mereka. Bisnis umumnya beroperasi sepanjang malam untuk menghasilkan kuantitas pekerjaan sehingga dapat memenuhi target dan permintaan pasar.
Meski ini tidak merugikan perusahaan secara langsung, sayangnya shift malam sangat merugikan kesehatan karyawan. Karyawan yang bekerja dalam shift malam mau tidak mau harus memaksa tubuh mereka untuk bekerja melawan ritme sirkadian alami tubuh mereka.
Sementara itu, beberapa risiko kesehatan yang harus ditanggung karyawan yang bekerja dalam shift malam adalah:
(Foto: medium.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok