Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Buah untuk Diet Diabetes

June 01, 2021 | Iman

Buah Untuk Diabetes

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, Anda tahu betapa pentingnya memerhatikan konsumsi karbohidrat Anda. Saat Anda makan karbohidrat, tubuh Anda mengubahnya menjadi gula, yang secara langsung memengaruhi kadar gula darah Anda.

Karbohidrat bukan hanya terdapat di makanan pokok seperti nasi atau pasti, tapi juga pada buah. Buah mengandung gula sederhana, glukosa dan fruktosa, lantas apakah berisiko bagi pasien diabetes?

Menurut American Diabetes Association (ADA), buah adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi sekaligus memuas mulut Anda. Akan tetapi, ADA menyarankan Anda untuk menghitung buah sebagai karbohidrat dalam rencana makan Anda.

ADA merekomendasikan mengonsumsi buah beku atau kalengan yang tidak mengandung gula. Periksa label makanan apakah ada tambahan gula, dan ketahuilah bahwa gula memiliki banyak nama tersembunyi pada label seperti gula tebu, sirup jagung, fruktosa. Buah segar yang direkomendasikan dikonsums meliputi:

•Apel

• Blueberry

• Ceri

• Jeruk bali

• Anggur

• Jeruk

YesDok Ads

• Persik

• Pir

Sebuah studi 2013 dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa konsumsi buah utuh, apel, blueberry, dan anggur secara signifikan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 selama dikonsumsi tidak berlebihan.

Ukuran porsi bergantung pada kandungan karbohidrat buah. Satu porsi buah mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.  Sepertiga hingga setengah cangkir jus buah mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.

Sebuah studi tahun 2017 dari uji coba terkontrol menunjukkan bahwa konsumsi jus buah 100 persen tidak terkait dengan peningkatan risiko diabetes. Namun, studi tersebut juga mencatat bahwa penelitian lebih rinci diperlukan untuk memahami pengaruh jus buah 100 persen terhadap regulasi dan pemeliharaan kadar glukosa darah.

ADA merekomendasikan hanya minum jus dalam porsi kecil  sekitar 4 ons atau kurang sehari. Mereka juga merekomendasikan untuk memeriksa label untuk memastikan itu 100 persen jus buah tanpa tambahan gula.

Secara umum, makan buah utuh dengan serat makanan lebih disarankan daripada bentuk jus. Serat dalam buah utuh mampu menunda pencernaan. Penundaan ini tidak hanya akan membantu Anda merasa kenyang, tetapi juga memperlambat peningkatkan kadar gula darah secepat Anda mengonsumsi buah dalam bentuk jus.

Buah bisa dan harus menjadi bagian dari diet diabetes Anda. Tetapi perhatikan kontrol porsinya  sekitar 15 gram per porsi dan pastikan untuk menghitung buah sebagai karbohidrat dalam rencana makan Anda.

Jika Anda penderita diabetes, rencana makan yang disesuaikan dapat membantu menyeimbangkan asupan karbohidrat dan obat-obatan untuk mengontrol kadar gula darah Anda.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads