Habiskan Antibiotik Anda Sebelum Menyesal

June 14, 2019 | Dina

“Obat antibiotik harus dihabiskan ya.” Kalimat ini mungkin sering Anda dengar usai mendapat obat antibiotik dari resep dokter. Namun dalam kenyataannya, lupa atau malas menghabiskan obat antibiotik adalah hal yang sering terjadi. Pertanyaanya, apakah benar antibiotik harus dihabiskan? Jika tidak, apakah bahaya untuk kesehatan?

Apa itu antibiotik?

Jangan samakan antibiotik dengan obat yang lain. Antibiotik berfungsi untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Cara kerja antibiotik adalah dengan membunuh atau menghambat proses pertumbuhan organisme kecil yang berbahaya dalam tubuh, seperti parasit, jamur, dan bakteri. 

Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti seperti tuberkulosis (TBC), sipilis, sinusitis, dan radang tenggorokan biasanya bisa dilawan dengan antibiotik. Namun, antibiotik akan kurang manjur dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza, herpes, atau hepatitis.

Untuk itulah, jika Anda menderita penyakit tertentu, penting untuk mencari tahu apakah penyebabnya infeksi bakteri atau infeksi virus. Karena, Anda hanya boleh minum antibiotik jika penyakit Anda disebabkan oleh bakteri.

Anjuran minum obat antibiotik seperti 1x1, 2x1 atau 3x1 memiliki makna agar daya kerja obat bisa maksimal untuk membunuh bakteri dalam tubuh. Jadi jika Anda lupa meminumnyada kemungkinan obatnya tidak bekerja dengan baik

YesDok Ads

Kalau sudah sembuh, apakah antibiotik yang tersisa juga harus dihabiskan?

Merasa kondisi badan sudah membaik, antibiotik yang tersisa malah tak lagi diminum. Padahal, kebiasaan ini sama sekali tak boleh dilakukan. Pasalnya, hal ini akan menyebabkan kuman akan bermutasi dan menjadi resisten.

Kasus resistensi antibiotik kini tengah menjadi persoalan global dan tak bisa dianggap sepele. Jika bakteri resisten terhadap antibiotik, maka infeksi akan sulit disembuhkan. Dampak resistensi antibiotik bisa fatal, bahkan hingga kematian sekali pun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa resistensi antibiotik menjadi penyebab dari 700 ribu kematian di dunia pada tahun 2017.

Kemudian, WHO juga berpesan bahwa jika penyakit yang diderita masih bisa disembuhkan tanpa antibiotik, sebaiknya hindari konsumsi obat antibiotik. Selain itu, selalu patuhi anjuran dokter saat minum antibiotik agar Anda terhindar dari risiko-risiko yang tidak diinginkan.

(foto: Pexels)

YesDok Ads