Gejala Sindrom Kelelahan Kronis dan Tips Perubahan Gaya Hidup Untuk Mengurangi Gejalanya

December 18, 2020 | Kaifia

Sindrom kelelahan kronis.

Sindrom kelelahan kronis adalah kondisi jangka panjang yang bisa berpengaruh pada tubuh dan menyebabkan kelelahan dan rasa nyeri secara ekstrem.

Kelelahan ini dapat memperparah dengan aktivitas fisik dan mental namun gejala tidak membaik dengan istirahat. 

Penyebab kondisi ini masih belum diketahui, walaupun terdapat banyak teori bahwa sindrom ini disebabkan oleh infeksi virus hingga faktor stres psikologis. Beberapa ahli mengatakan bahwa sindrom kelelahan kronis bisa terjadi akibat kombinasi faktor tersebut.

Anda mungkin memerlukan berbagai tes medis untuk mengatasi gangguan kesehatan lainnya yang memiliki gejala serupa. Pengobatan untuk kondisi ini berfokus dalam mengurangi keparahan gejala.

Gejala

Gejala sindrom kelelahan kronis bisa bervariasi atau berbeda-beda bagi masing-masing individu dan keparahan gejala bisa berubah-ubah dari hari ke hari.

Gejala dan tanda bisa termasuk:

  • Sakit tenggorokan
  • Sering merasa lelah
  • Kelenjar getah bening membesar di leher
  • Sakit kepala
  • Gangguan dengan memori 
  • Sulit berkonsentrasi
  • Nyeri otot dan sendi

Penyebab

Walaupun penyebab utamanya masih belum diketahui, beberapa orang mungkin terlahir dengan kecenderungan mengalami kondisi tersebut dan dapat dipicu oleh kombinasi dari berbagai faktor seperti:

YesDok Ads

Infeksi virus

Seseorang bisa mengalami sindrom kelelahan kronis akibat infeksi virus tertentu.

Ketidakseimbangan hormon

Penderita kondisi ini juga terkadang mengalami kadar darah dari hormon yang diproduksi di hipotalamus, kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal yang abnormal.

Trauma emosional dan fisik

Beberapa orang melaporkan bahwa mereka yang mengalami cedera dan stres emosional dapat mengembangkan gejala sindrom kelelahan kronis ini.

Tips perubahan gaya hidup

Berbagai penerapan gaya hidup yang sehat dan seimbang dapat membantu seseorang dalam mengontrol dan meminimalisir keparahan gejala

  • Makan diet yang bergizi dan seimbang
  • Mengonsumsi suplemen nutrisi
  • Menjadwalkan waktu istirahat dan aktivitas secara efisien
  • Mempelajari teknik relaksasi dan menemukan cara yang baik bagi Anda
  • Membuat journaling untuk membantu meningkatkan memori
  • Mencari dokter yang mengerti tentang kondisi Anda

(Foto: health,ucdavis.com)

YesDok Ads