Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah.
Penyumbatan yang paling sering adalah penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya yang membentuk plak di arteri yang menyumpal jantung (arteri koroner)
Terkadang , plak bisa pecah dan membentuk gumpalan dan menghalangi aliran darah. Aliran darah yang terhalangi bisa menyebabkan kerusakan dan menghancurkan sebagian dari otot jantung.
Keadaan ini dapat menyerang siapa saja dengan gejala yang mirip pada laki-laki dan wanita.
Namun, beberapa gejala tertentu lebih umum dan tergantung pada jenis kelamin seseorang tersebut.
Gejala
Beberapa gejala yang bisa mengindikasikan serangan jantung yaitu seperti:
Ketidaknyamanan dan nyeri dada
Seseorang dapat mengalami tekanan, rasa seperti diremas dan nyeri pada area tengah dada. Kondisi ini mungkin datang dan pergi atau bisa berlangsung selama beberapa menit.
Sesak napas
Sesak napas ini bisa disertai dengan nyeri dada. Hal ini bisa menyebabkan bagian dada seseorang terasa berat dan seperti tertindih.
Rasa sakit pada area tubuh tertentu
Nyeri dan rasa tidak nyaman juga bisa menyerang area tubuh lain selain dada seperti leher, rahang, lengan dan perut.
Perbedaan gejala wanita dan pria
Sebuah studi tahun 2019 mengungkapkan bahwa gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada.
Namun, studi tersebut mencatat bahwa pria cenderung mengalami gejala yang kurang umum seperti sakit punggung, mulas, dan gangguan pencernaan.
Di lain sisi, wanita cenderung lebih kelemahan yang tidak bisa dijelaskan dan mengalami kondisi seperti sakit pada tenggorokan, mulas dan nyeri leher lebih sering daripada laki-laki.
Pencegahan
Seseorang dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dengan melakukan perubahan gaya hidup seperti
Serangan jantung adalah suatu keadaan darurat medis dan apabila Anda atau orang terdekat Anda menunjukkan gejalanya, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis.
(Foto: livemint.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok