Gejala Neuropati Diabetik dan Pengobatannya

July 07, 2020 | Kaifia

Memeriksa gula darah.

Neuropati diabetik adalah komplikasi diabetes yang menyebabkan kerusakan sistem saraf. Ini adalah penyakit progresif, dan gejalanya bertambah buruk seiring waktu.

Neuropati terjadi ketika kadar tinggi lemak atau gula dalam darah merusak saraf di dalam tubuh. Ini dapat mempengaruhi hampir semua saraf di tubuh, dengan berbagai gejala.

Saraf sangat penting untuk bagaimana tubuh bekerja. Mereka memungkinkan orang untuk bergerak, mengirim pesan tentang apa yang dirasakan, dan mengontrol fungsi otomatis, seperti bernapas.

Gejala

Gejala atau tanda neuropati diabetik ini umumnya memakan beberapa tahun untuk tampak.

Neuropati perifer

Gejala neuropati perifer termasuk:

  • Mati rasa, kesakitan, kesemutan, dan sensasi terbakar mulai di jari kaki dan jari kemudian melanjutkan kaki atau lengan

  • Hilangnya tonus otot di tangan dan kaki

  • Tidak bisa merasakan panas, dingin, atau cedera fisik

  • Kehilangan keseimbangan

Neuropati autonomik

Gejala neuropati autonomik termasuk:

YesDok Ads

  • Mulas dan kembung

  • Mual, sembelit atau diare

  • Ketidaksadaran hipoglikemik, dimana seseorang tidak merasakan efek kadar gula rendah

  • Kesulitan berbicara atau menelan

  • Merasa kenyang setelah makan sedikit makanan

Pengobatan

Gejala neuropati diabetik ini cenderung memburuk seiring waktu.

Langkah awal pengobatan yang tepat yaitu mengontrol gula darah serta kadar kolesterol yang dipantau oleh dokter.

Mengelola glukosa dapat meminimalisir atau mengurangi risiko neuropati diabetes. 

Obat-obatan tertentu dan jenis terapi fisik dapat membantu mengendalikan rasa sakit neuropati diabetik, di samping perawatan lain. Namun, mereka tidak dapat memperbaiki saraf.

Seseorang perlu berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol agar memaksimalkan pengobatan yang tepat.

(Foto: indianexpress.com)

YesDok Ads