Gejala Kolik pada Bayi yang Perlu Diperhatikan

September 23, 2021 | Kaifia

Gejala kolik

Kolik adalah kondisi yang menggambarkan bayi menangis secara terus menerus selama beberapa jam.  Hal ini adalah kondisi yang umum terjadi dan diperkirakan memengaruhi hingga 1 dari 5 bayi selama beberapa bulan pertama mereka.

Jika bayi mengalami episode tangisan yang berlebihan dan tidak bisa dihibur tetapi tetap terlihat sehat, mereka mungkin mengalami gejala kolik.

Gejala

Bayi yang rewel dan menangis merupakan hal yang normal bagi bayi terutama saat tiga bulan pertama. Secara umum, kondisi kolik ini didefinisikan sebagai tangisan yang berlebihan selama tiga jam atau lebih dalam sehari.

Gejala kolik termasuk

  • Tangisan yang tampak seperti berteriak dan kesakitan
  • Menangis tanpa alasan yang jelas
  • Kerewelan yang ekstrem dan sering terjadi di malam hari
  • Tubuh menjadi tegang 
  • Perubahan warna wajah seperti kulit menjadi pucat

Apabila Anda mengira bahwa tangisan bayi disebabkan oleh cedera atau jatuh, Anda perlu segera mencari bantuan medis terutama jika Anda memperhatikan adanya perubahan pada perilaku bayi, kebiasaan makan dan pola tidur yang mengkhawatirkan Anda.

Penyebab

Penyebab utamanya hingga saat ini masih belum diketahui. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. 

Beberapa orang bertanya-tanya apakah usus bayi belum mengalami matang dan sensitif terhadap beberapa zat pada ASI atau susu formula.

Alergi susu dan intoleransi laktosa memiliki gejala bagi si bayi yang memiliki kondisi kolik.

Berikut adalah beberapa faktor yang memungkinkan menyebabkan kolik

  • Alergi makanan
  • Gangguan pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang
  • Ketidakseimbangan bakteri sehat di saluran pencernaan
  • Overfeeding

Kolik tidak menyebabkan masalah jangka pendek atau jangka panjang bagi bayi. Tapi hal ini bisa menjadi sulit dan mengkhawatirkan bagi orang tua. Mencoba menenangkan bayi di tempat yang tenang dengan pencahayaan seringkali membuat kondisi si bayi menjadi lebih baik,

YesDok Ads