Kanker perut atau kanker lambung, adalah penumpukan sel abnormal yang membentuk massa di bagian perut. Massa bersifat kanker ini bisa berkembang di bagian perut mana saja.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), kanker perut atau kanker lambung telah menyebabkan sebanyak 769.000 kematian di seluruh dunia pada 2020. Ini adalah kanker paling umum keenam di dunia, dan penyebab utama ketiga kematian terkait kanker.
Gejala kanker perut bisa bermacam-macam, namun gejala bisa jadi tidak muncul selama tahun-tahun awal, karena kanker perut dapat berkembang dengan sangat lambat.
Inilah yang menyebabkan banyak pasien kanker perut terlambat mendapatkan diagnosis dan pertolongan untuk kondisi yang dialaminya.
Lalu, apa saja gejala kanker perut?
Gejala kanker perut stadium awal dapat menyerupai kondisi lain, seperti halnya tukak lambung, beberapa gejalanya yakni:
Banyak dari gejala ini mirip dengan gejala kondisi lain yang tidak begitu serius. Namun, siapa pun yang memiliki risiko tinggi kanker perut, yang mengalami kesulitan menelan, harus segera mencari perawatan medis.
Saat kanker perut menjadi lebih parah, orang-orang mungkin akan mengalami beberapa gejala berikut:
Meskipun penyebab kanker perut tidak diketahui secara jelas, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker perut. Faktor-faktor ini termasuk kondisi medis seperti:
Faktor genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung, antara lain:
Sementara itu, faktor tambahan lain yang juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung yakni:
Perokok memiliki risiko jangka panjang dan risiko lebih besar untuk mengalami kanker perut dibandingkan dengan orang-orang yang bukan perokok.
Memiliki anggota keluarga dekat yang pernah menderita kanker perut, dapat meningkatkan risiko penyakit ini pada diri Anda.
Orang yang rutin mengonsumsi makanan asin atau asap, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker lambung. Asupan daging merah dan biji-bijian olahan yang tinggi, juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung pada seseorang. Selain itu, makanan yang mengandung zat yang berkaitan dengan kanker, juga bisa membuat seseorang berisiko mengalami kanker perut.
Risiko terkena kanker perut meningkat secara signfikan setelah seseorang berusia 50 tahun.
Pria lebih mungkin untuk mengalami kanker perut dibandingkan dengan wanita.
Pembedahan pada bagian perut atau bagian tubuh lainnya yang memengaruhi perut, dapat meningkatkan risiko kanker perut selama beberapa tahun kemudian.
Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: Baptist Health)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok