Melanoma adalah jenis kanker kulit yang cenderung serius dan memiliki risiko tertinggi akan kematian. Kondisi ini berkembang di sel yang memproduksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. 

Penyebab utama dari kondisi melanoma ini masih tidak pasti namun paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tanning bisa meningkatkan risiko Anda terkena melanoma. 

Gejala

Dalam kebanyakan kasus, melanoma hadir pada area yang kerap terkena sinar matahari seperti punggung, kaki, lengan dan wajah. 

Melanoma dapat muncul sebagai tahi lalat, bercak bersisik atau benjolan. 

Tanda pertama dari melanoma seringkali berupa tahi lalat atau perubahan pada tahi lalat Anda. 

Mayo Clinic melansir the American Academy of Dermatology menggunakan perangkat memori “ABCD” untuk mengindikasikan tanda-tanda peringatan bahwa terdapat area kulit Anda yang terkena melanoma

Asymmetry

Cari tahi lalat dengan bentuk tidak beraturan. Setengah dari bentuknya tidak cocok dengan yang lainnya.

Border

Tepinya tidak halus

Color

Berbintik-bintik dan tidak rata disertai dengan bayangan coklat, hitam, abu-abu, merah atau putih

Diameter

Bintiknya lebih besar dari ujung penghapus pensil 

Pengobatan

Menurut artikel yang dilansir oleh NHS, perawatan utama untuk melanoma yaitu operasi, meskipun pada dasarnya perawatan tersebut tergantung pada keadaan Anda.

Jika diagnosis melanoma serta pengobatan terlaksanakan pada tahap awal, operasi umumnya berhasil.

Setelah Anda memiliki melanoma, kemungkinan mereka bisa kambuh kembali dapat muncul. Risiko ini meningkat jika kanker telah menyebar. 

Oleh karena itu, penting untuk lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan Anda.