Coba bayangkan, ika semua makanan yang kita makan tidak menggunakan garam. Mungkin satu hal yang terlintas di benak Anda adalah makanan-makanan dengan rasa yang hambar dan kurang nikmat. Garam memang dapat memberikan rasa sedap pada makanan-makanan yang kita makan. Namun, seberapa banyak garam yang boleh kita konsumsi?

Di dalam garam, terkandung natrium dan juga klorida. Kedua kandungan ini memiliki manfaat untuk tubuh, misalnya, natrium yang dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu kerja saraf dan otot, juga mengendalikan volume dan tekanan darah. Sementara klorida dapat membantu tubuh mencerna makanan.

Akan tetapi, saat asupan natrium terlalu tinggi, ini dapat membuat ginjal bekerja lebih ekstra. Ginjal kemudian akan membuang kelebihan natrium melalui urine. Jika ginjal tak mampu melakukan ini, natrium akan menumpuk dalam darah. Ini bisa meningkatkan volume darah dan membuat jantung bekerja lebih keras dengan menaikkan tekanan dalam arteri.

Inilah mengapa, garam dikatakan dapat membuat tekanan darah tinggi, dan seseorang dengan hipertensi sangat disarankan untuk melakukan diet rendah garam. Tak hanya itu, asupan garam yang berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga penyakit ginjal.

Jika Anda tak ingin mengalami masalah-masalah ini, maka Anda harus mengurangi dan menyadari seberapa banyak garam yang sudah Anda konsumsi. Seperti apa, gejala yang muncul saat Anda sudah terlalu banyak mengonsumsi garam?

Sakit kepala

Sakit kepala yang datang secara tiba-tiba dan sering, ini bisa jadi pertanda Anda mengonsumsi terlalu banyak garam. Jika asupan garam terlalu tinggi, ini akan membuat pembuluh darah di otak mengembang, dan memicu serangan sakit kepala secara tiba-tiba.

Sering buang air kecil

Saat Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ini akan membuat Anda sering buang air kecil. Pada akhirnya, ini bisa membuat seseorang mudah kelelahan dan mengalami gangguan tidur, akibat bolak-balik ke kamar mandi.

Pembengkakan

Natrium dalam garam memiliki kemampuan untuk menarik air. Saat Anda mengonsumsi garam terlalu banyak, ini bisa membuat air berkumpul di satu tempat sehingga terjadi pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Hal ini biasanya terjadi pada orang-orang dengan usia lanjut.

Makanan terasa hambar

Saat Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, ini bisa mengacaukan indera pengecap yang kemudian memengaruhi indera perasa sehingga lidah kita menjadi kebal dengan rasa asin, dan makanan yang masuk ke dalam mulut pun terasa hambar.

(Foto: cnn.com)