Gejala Hipokalsemia yang Patut Diketahui

Hipokalsemia atau penyakit kekurangan kalsium terjadi ketika darah memiliki kadar kalsium yang rendah.

Kekurangan kalsium jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, terjadinya katarak, dan tulang rapuh.

Jika kondisi ini dipengaruhi oleh asupan makanan yang buruk, umumnya tidak menimbulkan gejala awal. Dalam jangka panjang, seseorang akan mengalami osteopenia, atau kepadatan tulang yang rendah.

Kekurangan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Asupan kalsium yang buruk dalam jangka waktu yang lama, terutama di masa kanak-kanak
• Intoleransi diet terhadap makanan yang kaya kalsium 
• Faktor genetik tertentu
• Obat-obatan yang dapat menurunkan penyerapan kalsium.

Gejala hipokalemia yang parah antara lain

Gejala kuku dan kulit

Kekurangan kalsium yang berlangsung lama dapat menyebabkan:

• Kuku menjadi rapuh 
• Rambut kasar
• Kulit kering

Alopecia, yang menyebabkan rambut rontok eksim, atau peradangan kulit yang dapat menyebabkan bercak gatal atau kering.

Masalah otot

Mereka yang kekurangan kalsium mungkin mengalami:

• Nyeri otot, kram dan kejang
• Nyeri di paha dan lengan saat berjalan atau bergerak 

Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi, tetapi mereka tidak cenderung menghilang dengan aktivitas.

Kadar kalsium yang rendah menyebabkan kelelahan ekstrem, yang melibatkan kekurangan energi dan perasaan lesu secara keseluruhan. 

Cara paling aman untuk mengobati atau mencegah kekurangan adalah dengan menambahkan lebih banyak kalsium ke dalam makanan.

Beberapa makanan yang kaya akan kalsium yaitu:

• Produk susu
• Kacang polong
• Bayam
• Susu kedelai
• Tahu

Sebelum mengonsumsi suplemen kalsium, penting untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter. Mengonsumsi dalam jumlah yang banyak juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda seperti meningkatkan risiko penyakit batu ginjal, kardiovaskular dan masalah kesehatan serius lainnya.