Gejala Hiperhidrosis yang Perlu Anda Perhatikan

Keringat merupakan pelepasan cairan dari kelenjar keringat tubuh yang dapat membantu mengatur suhu tubuh. Namun pada seseorang dengan hiperhidrosis, mereka bisa berkeringat berlebihan hingga membasahi sekujur pakaian Anda. 

Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas keseharian Anda dan menyebabkan rasa cemas yang tinggi.

Dalam kasus yang ringan, dokter mungkin dapat menyarankan obat anti perspirant serta terapi sesuai kebutuhan. Jika kondisi Anda kian memburuk seiring waktu, dokter dapat merekomendasikan pembedahan atau operasi untuk mengangkat kelenjar keringat dan memutuskan saraf yang berhubungan dengan produksi keringat yang terlalu berlebih.

Gejala

Gejala utama dari hiperhidrosis adalah keringat berlebih yang berbeda dengan ketika Anda berkeringat saat berada di lingkungan yang panas, berolahraga atau merasa cemas. Jenis hiperhidrosis ini biasanya menyerang area tangan, kaki, ketiak dan wajah.

Kondisi ini juga memengaruhi kedua bagian dari tubuh seperti kedua kaki atau tangan.

Penyebab

Mengutip Mayo Clinic, seseorang berkeringat sebagai cara tubuh mendinginkan diri saat sedang berada pada suhu napas. Saraf memberitahu kelenjar keringat untuk bekerja dan dalam kasus hiperhidrosis, kelenjar keringat tertentu bekerja tanpa alasan yang jelas sehingga menghasilkan keringat yang tidak diperlukan oleh tubuh. 

Penyebab hiperhidrosis tergantung pada jenis keringat Anda. dalam beberapa kasus, dokter tidak mengetahui mengapa seseorang dapat berkeringat secara berlebihan. Hiperhidrosis dapat menjadi kondisi medis yang perlu Anda perhatikan.

Kapan perlu berkonsultasi ke dokter?

Apabila Anda alami gejala seperti pusing, nyeri di area dada, kulit terasa dingin, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter terutama jika hal tersebut telah mengganggu aktivitas keseharian dan memicu keringat dingin di malam hari.