Gejala, Faktor Risiko, dan Penyebab Penyakit Sepsis

February 06, 2023 | Claudia

Penyakit Sepsis

Penyakit sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons infeksi secara dramatis. Gejalanya meliputi demam tinggi, detak jantung cepat, kesulitan bernapas, dan linglung. Perawatan medis segera sangat diperlukan, untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyakit sepsis lebih umum terjadi pada orang tua, anak kecil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau masalah kesehatan tertentu.

Penyakit sepsis adalah respons imun yang ekstrem terhadap infeksi. Pada tubuh seseorang yang mengalami penyakit sepsis, sistem kekebalan dapat melukai jaringan dan organ, dan ini bisa mengancam jiwa.

Penyakit sepsis muncul sebagai respons ekstrem sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi yang berkembang di kulit, paru-paru, saluran kemih, atau bagian tubuh lainnya. Penyebab umumnya adalah septikemia, yakni infeksi bakteri dalam darah. 

Gejala penyakit sepsis

Seseorang yang mengalami penyakit sepsis, umumnya akan merasakan sejumlah gejala berikut ini:

  • Demam dan meriang
  • Denyut nadi menjadi lebih cepat, juga dikenal dengan takikardia
  • Sulit bernapas
  • Kulit lembap atau berkeringat
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang ekstrem
  • Kemerahan dan bengkak di sekitar luka

Ketika penyakit sepsis menjadi semakin parah, ini juga bisa menyebabkan sejumlah gejala, seperti:

  • Tekanan darah rendah
  • Pusing atau pingsan
  • Volume urine rendah
  • Kulit pucat, berubah warna, atau berbintik-bintik
  • Kulit yang terasa sangat hangat atau sangat dingin, seperti demam
  • Kulit menjadi lebih pucat dan dingin yang sangat ekstrem
  • Linglung, berkurangnya kewaspadaan, dan perubahan kondisi mental lainnya
  • Merasa sangat takut akan kematian
  • Menjadi cadel
  • Diare, mual hingga muntah
  • Sakit parah dan ketidaknyamanan yang ekstrem
  • Sesak napas
  • Penurunan kesadaran

Saat penyakit sepsis berkembang, syok septik dapat terjadi. Ini bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah yang turun hingga menjadi sangat rendah, yang berarti oksigen tidak dpaat lagi mencapai organ tubuh.

Orang-orang lanjut usia dan anak-anak memiliki risiko sepsis yang sangat tinggi, dan mereka juga cenderung mengalami perburukan gejala sepsis dengan cepat. Masalah bertambah berat karena penyakit sepsis lebih sulit dikenali bila terjadi pada orang-orang dalam kelompok usia ini.

Saat berkonsultasi dengan dokter, dokter mungkin perlu mengetahui tentang:

YesDok Ads

  • Gejala apa pun yang dirasakan, untuk itu sebisa mungkin ceritakan segala gejala yang dialami pada dokter guna mempermudah dan mempercepat diagnosis
  • Infeksi, trauma, atau prosedur pembedahan yang baru saja terjadi
  • Apakah Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu
  • Apakah Anda menderita diabetes atau masalah kesehatan kronis lainnya

Semua hal ini dapat membantu mempercepat diagnosis dan seseorang bisa mendapatkan perawatan lebih cepat.

Penyebab penyakit sepsis

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab penyakit sepsis, seperti:

Patogen dapat masuk ke tubuh melalui luka, selama atau setelah operasi.

Faktor risiko penyakit sepsis

Penyakit sepsis dapat menyerang siapa saja dengan infeksi, tetapi risikonya menjadi jauh lebih tinggi untuk:

  • Orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun
  • Bayi di bawah usia 1 tahun
  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan terganggu
  • Orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes, HIV, dan kanker

Ada beberapa pengobatan yang biasanya diberikan untuk pasien dengan penyakit sepsis, yakni:

  • Mengobati penyebab infeksi terlebih dahulu
  • Memberikan antibiotik, jika penyebab infeksi adalah bakteri
  • Menyediakan oksigen dan cairan infus untuk memastikan aliran darah ke organ
  • Menyediakan sarana pernapasan bantuan
  • Penjadwalan operasi, jika diperlukan untuk mengangkat jaringan yang rusak

Penyakit sepsis sering kali membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan beberapa orang bahkan membutuhkan perawatan yang intensif.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Medical Xpress)

YesDok Ads