Seseorang yang mengalami diare berarti ia memiliki tinja yang longgar atau berair. Kondisi yang berbeda pun bisa menyebabkan Anda terkena diare.
Jika Anda memiliki diare yang berlangsung selama seminggu atau dua minggu, kondisi tersebut dapat menjadi diare kronis.
Gejala diare kronis
Gejala utama diare kronis adalah tinja yang encer atau encer yang berlangsung selama berminggu-minggu. Gejala yang timbul, seperti
-
Rasa kembung
-
Lebih sering buang air besar
-
Keadaan yang membuat Anda untuk selalu buang air besar
-
Mual-mual
-
Kram perut
Terkadang, diare juga menyebabkan sensasi terbakar.
Penyebab diare kronis
Berbagai penyebab yang dapat memicu terjadinya diare kronis, seperti
-
Asupan kafein dan alkohol yang berlebihan
-
Mengonsumsi gula tertentu dan pemanis buatan
-
Menggunakan produk herbal
-
Sedang dalam pengobatan, seperti antibiotik, antidepresan dan kemoterapi.
-
Penyakit radang usus
Pengobatan
Mengobati diare kronis tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Anda dapat mencoba perawatan seperti berikut ini:
Tetap terhidrasi
Diare bisa menyebabkan dehidrasi, terutama jika gejala-gejalanya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Maka itu, penting untuk tetap menjaga cairan tubuh Anda setiap harinya.
Melakukan perubahan gaya hidup
Apabila jenis makanan tertentu bisa memicu diare kronis, berhenti mengonsumsi makanan atau minuman tertentu membantu Anda untuk melihat apakah gejalanya membaik atau memperburuk.
Perubahan gaya hidup yang perlu Anda terapkan seperti mengurangi asupan alkohol dan kafein.
Pengobatan alami
Beberapa pengobatan alami bisa membantu meredakan gejala diare kronis seperti probiotik. Probiotik mampu menyeimbangkan bakteri yang sehat dalam usus.
Mengelola kondisi yang mendasarinya
Diare terjadi umumnya disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu seperti penyakit radang usus.
Maka itu, penting untuk mengelola dan menemukan pengobatan yang tepat untuk mengobati kondisi yang mendasari tersebut.
(Foto: health.usnews.com)