Gejala dan Masa Inkubasi Penyakit Sifilis

October 14, 2022 | Helmi

masa inkubasi penyakit sifilis

Sifilis adalah infeksi bakteri yang paling sering menyebar melalui kontak seksual. Sifilis adalah penyakit menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. 

Bakteri ini menyebabkan infeksi ketika masuk ke kulit yang rusak atau selaput lendir, biasanya pada alat kelamin. Sifilis paling sering ditularkan melalui kontak seksual, meskipun juga dapat ditularkan dengan cara lain.

Dewasa muda usia 20 sampai 35 adalah populasi berisiko tertinggi. Karena orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi sifilis, banyak negara bagian memerlukan tes untuk sifilis sebelum menikah. 

Semua wanita hamil yang menerima perawatan prenatal harus diskrining untuk sifilis untuk mencegah infeksi menular ke bayi mereka (sifilis kongenital).

YesDok Ads

Sifilis memiliki tiga tahap:

  • Sifilis primer
  • Sifilis sekunder
  • Sifilis tersier (fase akhir penyakit)

Masa inkubasi sifilis primer adalah 14 hingga 21 hari. Gejala sifilis primer adalah:

  • Luka terbuka kecil tanpa rasa sakit atau bisul (disebut chancre) pada alat kelamin, mulut, kulit, atau rektum yang sembuh dengan sendirinya dalam 3 hingga 6 minggu
  • Pembesaran kelenjar getah bening di area sore hari
  • Bakteri terus tumbuh di dalam tubuh, tetapi hanya ada sedikit gejala sampai tahap kedua.

Gejala penyakit sifilis sekunder mulai 4 sampai 8 minggu setelah sifilis primer. Gejalanya mungkin termasuk:

  • Ruam kulit, biasanya di telapak tangan dan telapak kaki
  • Luka yang disebut bercak lendir di dalam atau di sekitar mulut, vagina, atau penis
  • Bercak-bercak basah dan berkutil (disebut condylomata lata) di alat kelamin atau lipatan kulit
  • demam
  • Perasaan sakit umum
  • Kehilangan selera makan
  • Nyeri otot dan sendi
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Perubahan visi
  • Rambut rontok

Sifilis tersier berkembang pada orang yang tidak diobati. Gejalanya tergantung pada organ mana yang terkena. Mereka sangat bervariasi dan bisa sulit untuk didiagnosis. Gejalanya meliputi:

  • Kerusakan pada jantung, menyebabkan aneurisma atau penyakit katup
  • Gangguan sistem saraf pusat (neurosifilis)
  • Tumor kulit, tulang, atau hati
YesDok Ads