Meskipun alergi buah menjadi hal yang jarang ditemukan namun kondisi tersebut juga bisa mungkin terjadi contohnya alergi pada buah semangka.
Secara umum, semangka dianggap sebagai buah yang rasanya manis dan segar ketika dilahap.
Apabila seseorang jarang mengonsumsi semangka, mereka mungkin bingung tentang apa yang menyebabkan mereka alami alergi semangka. Hal tersebut mungkin bisa menjadi kondisi medis lainnya.
Gejala
Alergi semangka memiliki gejala yang sama dengan alergi buah lainnya. Umumnya, gejala akan timbul beberapa waktu setelah seseorang melakukan kontak langsung dengan buah semangka tersebut.
Gejalanya bisa termasuk sebagai berikut:
- Diare
- Muntah
- Mual
- Kram perut
- Batuk secara terus menerus
- Tenggorokan dan lidah terasa gatal
Dalam beberapa kasus, gejala juga dapat timbul beberapa jam setelahnya tanpa gejala yang nampak.
Pada kasus alergi makanan yang sedang dan tidak terlalu parah, seseorang bisa mengobatinya dengan obat over the counter yaitu Antihistamin.
Namun, gejala alergi yang sudah parah bisa memicu kondisi medis yang dinamakan anafilaksis. Kondisi tersebut dapat membahayakan jiwa.
Anda perlu untuk segera pergi ke dokter apabila gejala anafilaksis seperti sulit bernapas, bengkak di muka dan timbulnya vertigo.
Jenis buah yang perlu dihindari
Alergi buah memang jarang terjadi namun seseorang sangat penting untuk mengunjungi dokter apabila sudah memperhatikan gejala-gejala dari buah yang Anda makan mulai timbul.
Jika dokter mengkonfirmasi bahwa Anda memiliki alergi terhadap buah semangka, maka sangat penting untuk mencegah kontak langsung dengan buah tersebut.
Anda juga perlu hindari beberapa buah ini karena mereka dapat memicu respons alergi yang samaKiwi
- Alpukat
- Tomat
- Pisang
- Orange
- Buah persik
- Pepaya
