Penggunaan ganja medis untuk kebutuhan kesehatan telah menimbulkan banyak kontroversi. Meskipun sudah banyak penggunaan marijuana untuk membantu mengendalikan berbagai jenis penyakit serius, legalitasnya masih dipertanyakan hingga saat ini.
Health Harvard Edu melansir bahwa penggunaan utama ganja di Amerika Serikat sebagai pain control untuk mengendalikan rasa sakit atau nyeri. Sementara itu, ganja tidak cukup kuat untuk mengontrol rasa sakit yang cukup parah seperti nyeri pasca operasi atau patah tulang, namun mereka cukup efektif dalam mengurangi keparahan dari rasa sakit kronis.
Dalam kebutuhan medis, marijuana khususnya dapat mengurangi rasa sakit akibat multiple sclerosis dan nyeri saraf.
Para pasien juga melaporkan bahwa ganja medis ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan aktivitas keseharian mereka.
Jenis penyakit yang membutuhkan ganja medis
Verywell Health melansir meskipun hal ini penting untuk dicatat bahwa Food and Drug Administration (FDA) belum menyetujui ganja untuk indikasi medis apapun, ganja medis masih diresepkan untuk beberapa kondisi dibawah ini
Efek samping
Efek samping dari penggunaan ganja medis dapat mengakibatkan peningkatan risiko cedera pada orang dewasa, serta risiko yang lebih parah terkait dengan kondisi kesehatan mental terutama penggunaan secara berlebihan.
Bagi penderita jantung juga mungkin sangat terpengaruh oleh peningkatan denyut jantung yang disebabkan oleh keracunan ganja, bahkan mereka yang tidak memiliki riwayat kondisi sebelumnya hanya boleh menggunakan ganja medis setelah mendiskusi lebih lanjut mengenai risikonys dengan dokter.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok