Seksualitas
Dewasa
+1

Frekuensi Seks Agar Bisa Cepat Hamil

May 03, 2020 | Iman

Hubungan seks

Hamil dan miliki buat hati adalah dambaan setiap pasangan. Masa pandemi dianggap momen yang terpat bagi mereka untuk program hamil. Tapi tahukah Anda jika frekuensi seks mendukung cara untuk cepat hamil? 

Rata-rata, pasangan berhubungan seks 78 kali dari saat mereka mulai berusaha hingga saat mereka mendapatkan hasil yang positif. 78 kali ini dilakukan selama 158 hari atau sekitar 6 bulan.

Sebuah penelitian mensurvei 1.194 orang dewasa dan menemukan bahwa sebagian besar pasangan melakukan hubungan seks 13 kali dalam sebulan ketika mereka berencana untuk hamil. Meskipun  banyak melakukan seks mungkin menyenangkan, tetapi ada saja masalah mental yang muncul ketika merencanakan hal tersebut. 

Beberapa orang bahkan mengakui bahwa berhubungan seks ketika berusaha untuk hamil terasa seperti bekerja. 43 persen orang merasakan tekanan psikogis untuk hamil dan takut ketika mereka gagal. 

Posisi Menentukan

Beberapa orang percaya jika posisi menentukan prestasi. Menurut survei posisi yang paling populer adalah misionaris yang dilakukan oleh tiga perempat pasangan, setelahnya ada 'doggy style', yang disukai oleh 36 persen orang.

Para ahli menyarankan agar tidak melakukan hubungan seks lebih dari sekali dalam sehari. Usaha ini dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma yang sehat.

YesDok Ads

Periode Terbaik

Tidak semua hari memiliki peluang yang sama. Penting bagi Anda mengenal masa subur sang wanita. Periode subur ini biasanya lima hari sebelum ovulasi dan hingga hari ovulasi.

Selama masa ovulasi, ovarium Anda akan melepaskan sel telur yang matang. Telur ini mudah turun ke saluran tuba dan melakukan perjalanan menuju rahim.

Pada masa subur, sperma kemungkinan besar memenuhi telur yang telah dibuahi. Sperma dapat hidup selama sekitar lima hari di dalam tubuh wanita. Jadi, ketika berupaya untuk hamil, perlu perhatikan hal detil ini. 

Cari titik tengah dari siklus Anda. Jika Anda memiliki siklus 28 hari, Anda akan mengalami ovulasi sekitar hari ke-14.

(Foto: independent.co.uk)

YesDok Ads