Fear Of Missing Out atau FOMO mungkin pernah Anda alami tanpa disadari. FOMO merupakan fenomena yang berkaitan dengan perasaan takut jika tertinggal oleh yang lainnya karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.
Dikutip dari Very Well Mind, perasaan cemas dan takut ini timbul karena seseorang merasa ketinggalan sesuatu yang baru, misalnya berita, tren dan bahkan perasaan ini bisa muncul saat Anda menolak ajakan teman namun Anda berpikir akan dikucilkan saat teman-teman sedang berkumpul. FOMO membuat penderitanya kerap merasa derajat sosialnya rendah hanya karena tertinggal. FOMO dapat dialami pada semua umur dan gender.
FOMO juga muncul akibat persepsi bahwa orang lain bersenang-senang dan menganggap kehidupan orang lain lebih baik. FOMO dapat diperparah dengan munculnya sosial media. Karena dapat menuntut penderitanya untuk selalu tampil eksis dan berpura-pura menjalani kehidupan yang baik. Sosial media juga menjadi salah satu penyebab munculnya FOMO. Dimana seseorang dengan mudah menyebarkan dan juga mendapatkan berbagai informasi.
Seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasaan hidup yang lebih rendah karena selalu membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Adapun gejala FOMO yang wajib Anda ketahui sebagai berikut:
- Kebiasaan memegang gadget dan mengecek sosial media. Bahkan saat bangun tidur karena takut ketinggalan informasi apapun.
- Lebih mementingkan kehidupan dunia maya ketimbang dunia nyata.
- Selalu ingin mengetahui kehidupan orang lain.
- Rela mengeluarkan banyak uang melebihi kemampuannya agar tidak ketinggalan jaman.
- Tidak dapat menolak meski tidak menginginkan hal tersebut.
Bila dibiarkan FOMO dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mental. Seperti menimbulkan perasaan negatif setiap melihat kebahagiaan orang lain, terobsesi untuk menjaga image diri di sosial media, menderita karena selalu membandingkan kehidupan dengan orang lain dan menyebabkan kecanduan gadget.
(Foto: the epoch time)
