Fokus Kerja Meski Karantina Diri di Rumah

April 06, 2020 | Iman

Bekerja dirumah

Pandemi virus corona (Covid-19) telah memaksa jutaan warga Indonesia melakukan social distancing. Jakarta sebagai wilayah penyumbang pasien corona terbanyak akhirnya menerapkan kebijakan kerja di rumah (work form home) demi memutus rantai peredaran virus mematikan ini. 

Bekerja dari rumah memiliki banyak keuntungan seperti lebih santai dan irit secara biaya. Sayangnya, bekerja dari rumah tidak semudah yang dipikirkan banyak orang, terutama jika kantor Anda memaksa produktif tetap terjaga. 

Ada-ada saja gangguan tak terduga psikologis seperti godaan televisi hingga mengasuh anak-anak. Tentu hal ini dapat memengaruhi mental Anda. Berikut beberapa hal yang dapat membuat Anda fokus dalam bekerja di rumah. 

1. Buat Catatan Prioritas

Hal pertama dan terpenting yang harus Anda perhatikan sebelum bekerja dari rumah adalah menciptakan tempat kerja khusus di rumah Anda. Pastikan bahwa hanya kegiatan terkait pekerjaan yang terjadi di ruang itu, yang berarti tidak boleh ada televisi atau musik keras diputar di sana. 

Beri aturan atau kesepakatan jika orang lain tidak bisa masuk seenaknya ke ruangan sakral Anda. Anggap ruangan tersebut seperti meja kantor. 

2. Berpakaian Seperti ke Kantor

YesDok Ads

Menurut para ahli, apa yang kita kenakan berdampak pada bagaimana kita bersikap. Demikian pula, ketika kita mengenakan pakaian kerja meski di rumah, cara ini diyakini mengirimkan sinyal ke otak bahwa saatnya untuk menjadi serius. Berpakaian kerja dapat menjadi faktor pendorong saat bekerja dari rumah, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas kita.

3. Menerapkan Pola 52 dan 17

Menurut sebuah penelitian lain banyak orang bisa produktif ketika mengikuti aturan 52 dan 17. Yakni  istirahat 17 menit setelah bekerja untuk setiap 52 menit. Ilmu di balik aturan ini sangat sederhana yaitu sering mengambil istirahat di antara pekerjaan membantu seseorang tetap termotivasi dan meningkatkan produktivitas. 

Anda juga bisa memanfaatkan alarm untuk sering bergerak dalam aturan 52 dan 17. Selama istirahat singkat ini, Anda dapat mengisi botol air Anda, mengambil sesuatu untuk dimakan atau meregangkan anggota tubuh Anda.

4. Tetap Komunikasi dengan Rekan Kerja

Salah satu keuntungan terbesar bekerja di kantor adalah kolega kita membuat kita tetap termotivasi. Oleh karena itu untuk menjaga tingkat motivasi Anda, diskusilah secara rutin dengan rekan kerja Anda. Mengetahui bahwa orang lain juga saling koordonasi perihal pekerjaan mereka selama masa-masa sulit ini akan membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan produktivitas.

(Foto: Forbes.com)

YesDok Ads