FDA Izinkan Penggunaan Apretude Sebagai Obat HIV

December 30, 2021 | Helmi

apretude

Food and Drug Administration (FDA) telah mengumumkan persetujuan obat preexposure prophylaxis (PrEP) suntik pertama untuk HIV. Obat itu disebut Apretude dan diminum setiap 2 bulan untuk mengurangi kemungkinan tertular HIV secara seksual.

“Persetujuan hari ini menambahkan alat penting dalam upaya untuk mengakhiri epidemi HIV dengan memberikan pilihan pertama untuk mencegah HIV yang tidak melibatkan minum pil setiap hari,” kata Dr. Debra Birnkrant, direktur divisi antivirus di Pusat FDA untuk Evaluasi dan Penelitian Obat.

Birnkrant menekankan bahwa obat itu akan sangat penting untuk mengatasi epidemi HIV. Ini dapat membantu individu yang memiliki peluang lebih tinggi untuk tertular HIV dan kelompok di mana kepatuhan terhadap pengobatan sehari-hari merupakan pilihan yang menantang atau bukan pilihan yang realistis.

Efektivitas dan keamanan Apretude dievaluasi dalam dua uji klinis acak, tersamar ganda (RCT) yang membandingkan obat suntik dengan Truvada — obat PrPP sekali sehari.

Percobaan pertama melibatkan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki tanpa menggunakan metode penghalang dan yang tidak hidup dengan HIV. 

YesDok Ads

Uji coba juga melibatkan perempuan transgender yang berhubungan seks dengan laki-laki tanpa menggunakan metode penghalang dan yang tidak hidup dengan HIV.

Percobaan pertama melaporkan bahwa peserta yang memakai Apretude mengalami penurunan hampir 70 persen kemungkinan tertular HIV bila dibandingkan dengan orang yang memakai Truvada.

Percobaan kedua menemukan Apretude mengurangi kemungkinan tertular HIV sebesar 90 persen dibandingkan dengan orang yang memakai Truvada.

Para peneliti juga melaporkan bahwa Apretude memiliki insiden efek samping yang lebih tinggi daripada Truvada, termasuk reaksi di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot, nyeri punggung, dan ruam.

YesDok Ads