FDA dan CDC Berikan Izin untuk Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat

March 31, 2022 | Helmi

vaksinasi covid

Menurut keterangan resmi dari pihak FDA, masyarakat yang berusia di atas 50 tahun, dan orang di atas 18 tahun yang telah mendapatkan transplantasi organ atau memiliki tingkat risiko kekebalan yang sama, sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan booster kedua dari vaksin Pfizer atau Moderna, alias vaksin COVID-19 dosis keempat.

"Berdasarkan analisis data yang muncul, dosis booster kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna COVID-19 dapat membantu meningkatkan tingkat perlindungan untuk individu yang berisiko lebih tinggi ini," ujar Peter Marks, MD, PhD, direktur FDA's Center untuk Evaluasi dan Penelitian Biologis. 

"Selain itu, data menunjukkan bahwa dosis penguat awal sangat penting dalam membantu melindungi semua orang dewasa dari hasil COVID-19 yang berpotensi parah."

“Jadi, mereka yang belum menerima dosis booster awal sangat dianjurkan untuk melakukannya,” katanya.

Menyusul FDA, CDC juga merekomendasikan vaksin COVID-19 dosis keempat untuk kelompok terbatas.

"Ini sangat penting bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang berusia 50 tahun ke atas dengan kondisi medis yang mendasari yang meningkatkan risiko penyakit parah dari COVID-19 karena mereka paling mungkin mendapat manfaat dari menerima dosis penguat tambahan saat ini," ujar CDC Direktur. Rochelle Walensky, MD.

Menurut data CDC, hanya 45% orang yang "divaksinasi penuh", yaitu, telah menerima dua suntikan Pfizer atau Moderna atau satu suntikan Johnson & Johnson, yang mendapatkan booster pertama mereka. 

Bersamaan dengan data yang dikirimkan oleh masing-masing perusahaan produsen vaksin, FDA juga meninjau data dari studi yang sedang berlangsung di Israel yang menilai respons imun terhadap dosis keempat di antara petugas kesehatan di pusat perawatan kesehatan. 

Semua pekerja menerima vaksin Pfizer sebagai suntikan booster pertama mereka. Sebanyak 154 orang menerima booster kedua dengan vaksin Pfizer, sementara 120 lainnya menerima booster kedua Moderna.

Dosis keempat meningkatkan tingkat antibodi penetral terhadap virus corona, dibandingkan dengan tingkat yang dimiliki orang 5 bulan setelah booster pertama. FDA mengatakan akan terus meninjau data tentang keamanan dan kemanjuran booster kedua pada kelompok usia lainnya.

YesDok Ads