Faktor yang Memengaruhi Peluang Hamil Anak Kembar

October 19, 2019 | Aqiyu

Setiap pasangan suami istri tentu mendambakan kehadiran buah hati ditengah-tengah keluarga kecil. Ada pula yang ingin memiliki anak kembar. Siapa yang tidak ingin memiliki anak kembar yang menggemaskan.

Anak kembar dibagi menjadi dua yakni kembar identik dan kembar non identik. Kembar identik adalah satu sel telur dibuahi oleh satu sperma, sehingga ia kemudian terbagi menjadi dua embrio terpisah. Sedangkan anak kembar non identik adalah dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma yang terpisah juga.

Anak yang kembar identik pada umumnya fisik mereka akan terlihat sangat sama dan mirip. Selama masa kehamilan, anak kembar identik akan berbagi struktur genetik dan plasenta yang sama. Pada anak kembar non identik, mereka akan memiliki komposisi genetik terpisah dan memiliki plasenta masing-masing.

Kehamilan anak kembar non identik ini paling banyak terjadi pada ibu hamil. Ada beberapa faktor yang memengaruhi peluang hamil anak kembar, yakni sebagai berikut:

Usia. Ibu hamil usia 30 tahun ke atas berpeluang lebih besar untuk hamil anak kembar. Hal ini karena hormon FSH (Folicle Stimulating Hormone) naik ketika seorang wanita bertambah tua.

Riwayat keluarga. Jika Anda memiliki keluarga yang pernah hamil kembar identic maka peluang memiliki anak kembar semakin kecil. Namun, sebaliknya jika dalam keluarga yang memiliki kembar non identik. Peluang makin besar jika ada riwayat kembar di pihak ibu.

YesDok Ads

Jumlah anak. Jika memiliki anak lebih dari satu atau punya anak lebih dari satu, peluang hamil anak kembar semakin besar.

Pola makan. Ibu yang menjalankan pola makan tinggi protein dan banyak mengonsumsi produk susu berpeluang lebih besar.

Berat badan. Ibu dengan BMI lebih dari 30, cenderung punya anak kembar. Hal ini disebabkan oleh lemak ekstra yang membuat peningkatan kadar estrogen. Dimana kadar esterogen yang tinggi dapat menstimulasi berlebih pada ovarium. Sehingga bisa saja indung telur melepas dua atau lebih sel telur.

Bayi tabung. Dengan program IFV atau bayi tabung, peluang hamil kembar lebih besar karena Rahim ibu ditanami lebih dari dari satu embrio. 

(Foto: firtscry parenting)

YesDok Ads