Faktor Risiko Mendengkur saat Tidur

September 06, 2022 | Kaifia

Dengkuran saat tidur

Pernahkah Anda mendengkur saat tidur atau mungkin anggota keluarga melaporkan bahwa Anda alami dengkuran sepanjang malam?

Hampir setiap orang pernah alami dengkur sesekali dalam hidupnya, namun mereka dapat memicu kondisi yang serius bagi sebagian orang. 

Berbagai gejala kesehatan seperti sleep apnea obstruktif dapat disebabkan oleh mendengkur. Dokter akan merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup, seperti mempertahankan berat badan bisa membantu meredakan dengkuran.

Gejala

Mayo Clinic melansir bahwa mendengkur kerap dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut dengan apnea tidur obstruktif. Jika kondisi mendengkur ini disertai dengan beberapa gejala dibawah ini

  • Sulit berkonsentrasi
  • Sakit tenggorokan saat tidur
  • Sakit kepala di pagi hari
  • Terengah-engah di malam hari
  • Kantuk berlebihan di siang hari
  • Nyeri dada di malam hari

Apnea tidur obstruktif kerap kali ditandai dengan suara mendengkur yang keras diikuti dengan periode hening ketika pernapasan terhenti. Anda mungkin terbangun dengan dengusan keras atau suara terengah-engah.

Faktor risiko

Beberapa hal dibawah ini juga memainkan peran secara signifikan dalam meningkatkan risiko mendengkur di malam hari

  • Kelebihan berat badan
  • Mempunyai saluran pernapasan yang sempit
  • Memiliki masalah hidung
  • Rutin mengonsumsi alkohol
  • Memiliki riwayat keluarga yang mendengkur

Kapan perlu berkonsultasi ke dokter?

Menurut artikel yang dilansir oleh Mayo Clinic, temui dokter Anda jika memiliki salah satu gejala diatas. Hal ini bisa dikaitkan dengan apnea tidur obstruktif.

Berkonsultasi juga ke dokter jika anak Anda alami masalah kesehatan seperti amandel yang membesar karena bisa mempersempit jalan napas anak dan turut mengembangkan apnea tidur obstruktif.

YesDok Ads