Fakta dan Mitos Seputar Diabetes yang Perlu Diketahui

November 06, 2021 | Iman

Cek gula darah

Jumlah serangan diabetes di Indonesia mencapai 18 juta pada tahun 2020. Ada kemungkinan yang adil bahwa seseorang dalam keluarga Anda menderita diabetes terlebih di masa pandemi.

Banyak mitos bertebaran seputar diabetes yang sebetulnya keliru. Berikut adalah lima fakta mengejutkan tentang diabetes yang harus Anda ketahui untuk pemahaman yang lebih baik tentang kondisi tersebut.

1. Diabetes disebabkan oleh makan terlalu banyak gula

Fakta, makanan manis, segelas soda, dan makanan olahan secara langsung tidak meningkatkan risiko diabetes. Semua hal ini meningkatkan risiko obesitas, yang dapat menyebabkan diabetes. Tapi makan terlalu banyak gula bukanlah penyebab diabetes. Hubungan antara gula dan diabetes tidak sederhana itu.

Bentuk paling umum dari diabetes, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak responsif terhadap jumlah insulin yang dihasilkannya. Seiring waktu, tubuh tidak mampu membuat cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah normal. Kelebihan berat badan dan obesitas atau memiliki riwayat keluarga adalah penyebab utama diabetes.

2. Orang yang menderita diabetes tidak boleh makan yang manis-manis

Jika Anda ingin menikmati sepotong kue atau permen, Anda perlu beberapa perencanaan. Orang yang menderita diabetes tidak pernah bisa makan gula adalah mitos.

YesDok Ads

Menghitung karbohidrat setiap kali Anda makan sesuatu adalah bagian penting dari menjaga kadar gula darah. Permen dan kue kering mengandung karbohidrat, jadi menghitungnya membantu pasien diabetes untuk menjaga kadar glukosa darah mereka tetap terkendali. Sepotong kecil kue masih dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan kaya karbohidrat lainnya.

3. Diabetes gestasional berarti bayi Anda juga akan terkena diabetes

Sekitar 9 persen wanita menjadi resisten insulin selama kehamilan dan mengembangkan diabetes gestasional. Kondisi ini tidak berarti bahwa bayi Anda akan menderita diabetes. Konsultasikan dengan ahli diet atau nutrisionis untuk mengelola kondisi tersebut.

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan bayi Anda memproduksi lebih banyak insulin dari waktu ke waktu, yang dapat menempatkan bayi Anda pada risiko berat badan lahir tinggi, kadar glukosa darah rendah, obesitas, masalah pernapasan, dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

4. Diabetes tidak dapat memengaruhi kesehatan mental Anda

Perlu diketahui, penderita diabetes bisa kewalahan dengan emosi. Mereka mungkin merasa marah, tertekan atau cemas. Mungkin stres untuk memeriksa kadar glukosa darah Anda beberapa kali sehari.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads