Seksualitas
Dewasa
+1

Fakta dan Mitos Ereksi Pria

August 19, 2022 | Iman

Fakta dan Mitos Ereksi Pria

Pengobatan disfungsi ereksi bergantung pada penyebabnya. Konseling psikologis dapat membantu disfungsi ereksi yang disebabkan oleh stres, kegelisahan, atau depresi atau kondisi hubungan dengan pasangan. Selain itu, perubahan gaya hidup juga dapat mengembalikan fungsi ereksi normal pada penis. 

Perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok, menurunkan berat badan, rutin berolahraga, berhenti menggunakan narkoba atau alkohol, dan memperbaiki hubungan dengan pasangan. Studi mengatakan, aktivitas aerobik intensitas sedang hingga berat dapat memperbaiki disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi pada pria pun banyak memiliki fakta dan mitos yang selama ini beredar, berikut adalah fakta dan mitos tersebut.

1. Mitos: Disfungsi ereksi merupakan hal yang normal terjadi sesuai dengan penuaan dan lelaki harus belajar hidup dengan hal tersebut.

Fakta: Meskipun disfungsi ereksi memang lebih umum pada lelaki lansia, namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang pasti terjadi.

2. Mitos: Disfungsi ereksi tidak dapat terjadi pada lelaki muda.

YesDok Ads

Fakta: Meskipun disfungsi ereksi lebih umum ditemukan pada laki-laki usia lebih dari 75 tahun, semua laki-laki di tiap rentang usia dapat memilikinya tergantung dengan penyakit dasarnya.

3. Mitos: Disfungsi ereksi bukanlah merupakan hal yang berbahaya.

Fakta: Disfungsi ereksi dapat menjadi tanda dini dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti masalah jantung atau pembuluh darah. Sangat disarankan untuk bertemu dengan dokter apabila Anda memiliki disfungsi ereksi.

4. Mitos: Apabila Anda memiliki kesulitan untuk ereksi, hal tersebut dikarenakan Anda tidak tertarik dengan pasangan Anda.

Fakta: Banyak hal dapat menyebabkan masalah ereksi. Meskipun ketertarikan seksual juga mungkin dapat bermain peran, masalah kesehatan lainnya memiliki peluang yang lebih tinggi untuk menjadi penyebab.

(Foto: RSUI)

YesDok Ads