Emfisema Tergolong Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Benarkah?

August 30, 2019 | Kaifia

Penyakit Paru Obstruktif Kronik, atau yang biasa disebut PPOK adalah penyakit paru yang berkembang dalam waktu jangka yang panjang. Bentuk penyakit yang paling umum adalah emfisema dan bronkitis kronis. Tidak sedikit orang dengan PPOK jarang mengidap penyakit ini.

Emfisema secara perlahan-lahan menghancurkan kantung udara di paru-paru Anda, yang mengganggu aliran udara luar. Bronkitis menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran bronkial, yang memungkinkan lendir dapat menumpuk.

Penyebab

Penyebab utama PPOK adalah merokok tembakau. Paparan iritasi kimia jangka panjang juga dapat menyebabkan PPOK. Ini adalah penyakit yang biasanya membutuhkan waktu lama untuk berkembang.

Sampai saat ini belum ada obat untuk PPOK, tetapi perawatan dan pengobatan dapat membantu meringankan gejala, menurunkan kemungkinan komplikasi, dan umumnya meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan, terapi oksigen tambahan, dan pembedahan adalah beberapa bentuk perawatan.

Apabila tidak diobati, PPOK dapat menyebabkan perkembangan penyakit yang lebih serius, masalah jantung, dan memburuknya infeksi pernapasan.

Risiko Anda terkena PPOK bahkan lebih besar jika Anda menderita asma dan merokok.

Anda juga dapat mengembangkan PPOK jika Anda terpapar bahan kimia dan asap di tempat kerja. Kontak jangka panjang dengan polusi udara dan menghirup debu juga dapat menyebabkan PPOK.

Pengobatan

Terapi Oksigen

YesDok Ads

Apabila kadar oksigen Anda terlalu rendah, Anda bisa menerima oksigen tambahan melalui masker atau kanula hidung untuk membantu Anda bernafas lebih baik. Unit portabel dapat membuatnya lebih mudah untuk berkeliling.

Operasi

Operasi akan segera dilakkan untuk PPOK parah atau ketika perawatan lain gagal, atau ketika emfisema memperparah.

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup tertentu juga dapat membantu meringankan gejala Anda atau memberikan kelegaan.

  • Jika Anda merokok, berhentilah. Dokter Anda dapat merekomendasikan produk atau layanan dukungan yang sesuai.

  • Jika memungkinkan, hindari asap rokok dan asap kimia.

  • Dapati nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Berbicaralah dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sehat.

(Foto: healthline.com)

YesDok Ads