Kanker merupakan kondisi medis serius yang terjadi akibat adanya pertumbuhan sel abnormal di luar kendali di dalam tubuh. Sel kanker ini membelah dan berkembang biak jauh lebih cepat daripada sel tubuh yang normal. Akibatnya, massa sel kanker atau tumor tersebut mampu menghentikan fungsi dan kinerja sel sehat secara efisien.

Untuk perawatan khusus, dokter merekomendasikan pengidap kanker untuk menjalankan kemoterapi atau sebuah radiasi tertentu yang memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker berbahaya di area tertentu dalam tubuh.

Kemoterapi dapat menjadi pengobatan yang bisa menyelamatkan nyawa pengidap kanker. Menurut artikel dilansir oleh Healthline, beberapa jenis kanker anak-anak yang umum seperti leukemia dan limfoma umumnya merespon kemoterapi dengan baik. Apa ada efek samping kemoterapi pada anak.

Meskipun itu, efek samping kemoterapi pada anak yang dihasilkan dari kemoterapi bisa bervariasi bagi setiap anak karena tergantung pada respon tubuh masing-masing orang tersebut. Dokter akan selalu memonitor perkembangan kemoterapi dan keparahan efek samping perawatan tersebut. Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa kebanyakan efek samping kemoterapi hanya sementara. Seiring sel-sel normal tubuh pulih, efek samping akan mulai hilang.

Variasi perawatan ini dapat menentukan jika beberapa anak hanya memiliki sedikit efek samping, sedangkan yang lain memiliki beberapa selama perawatan.

Efek Samping Kemoterapi pada Anak

Berikut adalah beberapa efek samping kemoterapi pada anak yang umum terjadi:

Kelelahan 

Selama si kecil menjalankan perawatan, mereka cenderung merasa kelelahan. Kondisi ini wajar terjadi pasca pengobatan namun kondisi anak dapat memburuk ketika sel darah merah mereka termasuk rendah yang dimana membutuhkan tranfusi darah.

Gangguan pencernaan 

Mengutip dari KidsHealth.org, beberapa jenis obat kemo bisa menyebabkan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, sembelit ataupun diare. Umum bagi anak untuk mendapati diri mereka alami perubahan selera makan saat sedang dalam kemoterapi.

Jika anak Anda tidak memiliki nafsu makan, cobalah menawarkan makanan dengan porsi kecil dalam beberapa waktu serta menjaga si buah hati agar cairan minuman tercukupi.

Kerontokan rambut 

Akibat radiasi menjalar ke bagian kepala dan leher, hal ini mampu memicu kerontokan rambut di area tersebut. Umumnya, kerontokan ini dimulai dalam beberapa minggu pasca seseorang menjalankan sesi perawatan pertama kemoterapi.

Berikut adalah efek samping kemoterapi pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Simak informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.