Menurut sebuah penelitian, respon imun terhadap vaksin AstraZeneca meningkat dengan jeda yang lebih lama sekitar 10 bulan antara dosis, dan suntikan ketiga dapat meningkatkan kadar antibodi lebih jauh.

Memperpanjang jarak antara dosis pertama dan kedua meningkatkan tingkat antibodi pelindung, menurut penelitian dari Universitas Oxford. 

Para peneliti juga dapat menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa booster yang diberikan lebih dari enam bulan setelah dosis kedua menginduksi respons yang kuat dan meningkatkan aktivitas terhadap varian COVID-19.

Hasilnya dapat membantu negara menentukan apakah akan memperpanjang persediaan mereka dengan menunggu untuk memberikan dosis kedua, sambil menunjukkan cara untuk meningkatkan perlindungan – tanpa mendesain ulang vaksin sepenuhnya – menggunakan dosis ketiga. 

Sebagian besar negara telah merekomendasikan jeda 4 minggu hingga 12 minggu antara vaksin Astra saat ini.

"Ini tentang kesiapsiagaan," kata Dr Andrew Pollard, peneliti utama uji coba vaksin Oxford. “Data ini menunjukkan “kita dapat meningkatkan respons dengan memberikan dosis vaksin AstraZeneca-Oxford lagi dan itu sangat penting”. 

Penelitian lebih lanjut tentang durasi kekebalan dari dua dosis dan perlindungan terhadap varian akan membantu menentukan apakah dosis booster benar-benar dibutuhkan, katanya.

Studi ini menemukan bahwa antibodi yang diinduksi setelah dosis tunggal bertahan sampai batas tertentu setelah satu tahun. 

Namun, setelah 180 hari levelnya setengah dari yang terlihat pada puncak 28 hari. Namun, dosis kedua meningkatkan kadar antibodi antara empat dan 18 kali lipat satu bulan setelah suntikan.

Relawan dalam studi terbaru diambil dari uji coba awal dan akhir tahap awal Oxford untuk vaksin tahun lalu. Tiga puluh peserta yang hanya menerima dosis tunggal dalam percobaan diberikan yang kedua sekitar 10 bulan setelah yang pertama.

Tambahan 90 peserta dari studi tersebut menerima dosis ketiga pada bulan Maret tahun ini. Semua relawan berusia antara 18 dan 55 tahun, mencerminkan usia perekrutan pada tahap uji coba tahun lalu.