Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa. Bahkan, hal ini juga berlaku pada para petugas medis. Tercatat hingga hari ini, sudah 24 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19, salah satunya adalah dokter Naek Lumban Tobing yang berpulang pada Senin, (6/4).

Menurut informasi, dr. Naek meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dengan hasil swab test PCR positif Covid-19. Sebelumnya, dr. Naek disebut juga memiliki riwayat penyakit kanker lambung stadium empat.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia, dr. Naek merupakan anggota IDI ke-19 yang meninggal dunia karena positif dan PDP Corona. Dokter Naek meninggal dunia di usia 79 tahun setelah seminggu dinyatakan terinfeksi virus Corona baru.

Selama ini, dr. Naek dikenal sebagai dokter yang paham mengenai kesehatan jiwa dan kehidupan seksualitas. Ia meraih gelar certified sex educator-nya setelah lulus dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1983.

Tak hanya itu, dokter senior ini juga aktif menulis buku. Buku-buku yang ia tulis yakni Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.

Sayang, dr. Naek harus berpulang setelah ikut berjuang melawan Covid-19 di Indonesia. Ini merupakan suatu bukti, bahwa kita tidak boleh menyepelekan virus Corona.

Yang terbaik saat ini adalah tetap mengikuti saran pemerintah, lembaga kesehatan, dan WHO, untuk tetap berdiam di rumah dan melakukan physical distancing agar mengurangi penularan virus Corona baru. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga sangat diperlukan, agar virus tak memiliki kesempatan untuk masuk dan menginfeksi tubuh kita.

Kesehatan kita merupakan hal yang utama. Terapkan dan ajak keluarga juga rekan-rekan Anda untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat, sehingga penyakit enggan mendekat.

(Foto: solopos.com)