Diet
+1

Diet Tak Teratur Dapat Pengaruhi Siklus Menstruasi

November 14, 2021 | Aqiyu

Diet

Banyak orang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Diet dengan cara apapun dilakukan agar cepat mendapatkan berat badan yang ideal. Hingga terkadang tidak sedikit yang salah dalam menjalankan diet. Padahal diet yang tidak teratur dapat memengaruhi siklus menstruasi. Menstruasi dapat berantakan saat Anda menjalankan diet yang berantakan pula.

Siklus menstruasi pada normalnya terjadi setiap 21-35 hari sekali dan berlangsung selama 2-7 hari. Sementara menstruasi yang tidak teratur adalah terjadi diluar jangka waktu tersebut. Menstruasi yang berantakan ini dipengaruhi oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.

Hubungannya siklus menstruasi dengan diet adalah jika seseorang tidak memenuhi asupan lemak, maka kadar estrogen yang dihasilkan tubuh tidak cukup untuk membangun dinding rahim yang meluruh sebagai darah menstruasi. Penurunan berat badan yang dihasilkan dari diet ketat bersifat sementara.

YesDok Ads

Diet juga dapat mengacaukan tanda lapar seseorang. Karena saat diet ketat tanpa aturan seseorang hanya fokus untuk mengabaikan dan menekan rasa lapar. Diet yang tidak teratur juga dapat menyebabkan metabolisme menurun. 
Mengonsumsi makanan yang sedikit kalori dapat mengganggu metabolisme. Hal ini pun dapat mendorong seseorang menjadi obsesi terhadap makanan sehat. Meski hal ini terbilang baik saat seseorang memerhatikan kualitas makannya, namun terkadang pada orang orthorexia menjadi sangat terpaku pada makan sehat saja.

Diet yang tidak teratur bisa membuat seseorang mengalami stres. Stres saat diet justru dapat mendorong seseorang untuk makan secara berlebihan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol yang membuat kadar insulin naik dan gula darah turun. Sehingga membuat nafsu makan meningkat dan menimbulkan keinginan makan makanan manis dan berlemak.

(Foto: timea now)

YesDok Ads