Diet Rendah Garam untuk Jantung yang Sehat

January 04, 2023 | Iman

Diet Rendah Garam

Burger makanan cepat saji dengan peminat yang tinggi di Indonesia. Makanan ini masuk kategori tidak sehat bukan karena komposisi makanan sehat digabung tiba-tiba menjadi tidak sehat. Ada beberapa alasan yang menjadikan burger sebagai makanan yang tidak sehat. 

Yang pertama dari segi kalori burger yang disajikan lengkap dengan kentang goreng dan minuman soda bergula tinggi akan mengandung 845 kalori dengan persentase lemak mencapai 50%. 

Selain tinggi kalori burger juga mengadung garam yang tinggi. Hal ini menjadikan burger sebagai salah satu makanan yang dikategorikan sebagai musuh dari jantung.

Konsumsi garam harian tubuh rata-rata di batasi dengan angka 2300mg perhari. Sebagai gambaran 15ml saus pada burger sudah mengandung 1000mg garam belum lagi ditambah garam dari patty dan pada kentang goreng. 

Secara normal garam berlebih ini akan dibuang melalui ginjal. Namun saat ginjal sudah tidak mampu untuk membuang garam berlebih tersebut maka garam berlebih tersebut akan beredar didarah. Garam akan menarik air sehingga volume darah meningkat dan akan meningkatkan tekanan di pembuluh darah. Hal inilah yang akan memicu penyakit jantung dan ginjal.

Beberapa tips untuk menghindari konsumsi garam berlebih:

YesDok Ads

1.      Perbanyak makan makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran. Makan yangsudah di proses cenderung akan mengandung gula berlebih.

2.      Pilihlah produk dengan kandungan rendah garam. Teliti dalam membaca label makanan.

3.      Cobalah untuk memasak di rumah, dengan demikian anda dapat mengatur jumlah garam yang Anda konsumsi.

4.      Kurangi menambahkan sauce pada makanan. Semua sauce yang ada dipasaran mengandung garam yang tinggi.

Berikut tips untuk menghindari konsumsi garam atau biasa disebut diet rendah garam. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(foto: mynutriweb)

YesDok Ads