Pembentukan batu ginjal terjadi ketika terdapat peningkatan dan penurunan zat tertentu dalam tubuh seperti mineral dan garam. 

Mengonsumsi makanan seperti biji-bijian bisa membantu mencegahnya.

Seseorang yang ingin mencegah gejalanya yang ingin berkembang atau meminimalisir risiko kekambuhannya dapat menerapkan langkah-langkah seperti berikut ini:

• Membatasi asupan protein hewani

• Memperoleh kalsium yang cukup

• Penuhi cairan tubuh

Penderita batu ginjal perlu berdiskusi terlebih dahulu tenaga medis untuk menentukan pilihan diet yang membantu mereka mengendalikan gejala mereka.

Makanan yang harus dikonsumsi

Penting bagi penderita batu ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang makanan apa yang boleh dikonsumsi. 

Berikut makanan dan minuman ini bisa membantu mengendalikan gejala, antara lain:

Makanan kaya kalsium dan oksalat

Seseorang harus memasukkan makanan yang kaya kalsium, terutama jika mereka mengonsumsi banyak makanan yang mengandung oksalat lebih tinggi, seperti bayam.

Diet rendah kalsium meningkatkan risiko batu ginjal.

Beberapa makanan untuk dimasukkan adalah:

• Produk susu rendah lemak atau bebas lemak

• Makanan yang diperkaya kalsium, seperti sereal, roti, dan jus

• Brokoli

• Biji-bijian

Makanan dengan protein nabati

Jumlah protein nabati baik untuk dikonsumsi. Namun, terlalu banyak protein hewani dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.

Ahli gizi menyarankan untuk memasukkan sumber protein nabati dalam diet batu ginjal seperti kacang polong dan lentil.

Air putih

Mengonsumsi air putih sangat penting untuk kesehatan ginjal. Usahakan untuk minum air putih 6 hingga 8 gelas sehari. Batasi asupan soda dan minuman manis lainnya.

Sayur-sayuran dan buah-buahan

Sayur-sayuran serta buah-buahan merupakan bagian terpenting dalam segala diet. 

Peningkatan jumlah sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki dampak positif dalam mencegah batu ginjal.

(Foto: timesofindia.indiatimes.com)