Diet makanan hambar meliputi makanan rendah serat yang memiliki konsistensi lunak dan lembut pada sistem pencernaan.
Diet ini juga dikenal sebagai diet lunak, diet residu rendah, dan diet lunak gastrointestinal. Seseorang yang menderita gangguan gastrointestinal seperti asam lambung bisa menerapkan diet makanan hambar untuk meringankan keparahan gejala.
Mengikuti diet hambar juga mungkin harus makan cemilan lebih sering, makan lebih lambat, dan menghindari berbaring segera setelah makan.
Makanan yang perlu dikonsumsi
Penting untuk memeriksa kebutuhan diet bagi setiap orang, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengganti diet. Namun, secara umum, diet hambar berfungsi untuk menghilangkan makanan yang cenderung menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung, diare, gas, dan mual. Karena seseorang mungkin sudah mengalami gejala yang signifikan, tujuannya adalah menghindari makanan yang dapat menyebabkan gejala tambahan atau memperburuk gejala yang sudah ada.
Berikut makanan halus yang baik untuk kesehatan pencernaan Anda:
Daging, seperti ikan, babi, dan sapi
Tahu
Kaldu
Telur
Kentang
Produk susu
Pudding
Makanan yang perlu dihindari
Beberapa makanan berikut ini merupakan makanan penghasil gas, mengandung lemak dan makanan pedas, termasuk:
Makanan digoreng
Polong-polongan
Daging pedas dan dibumbui
Sayuran yang bisa memicu perut kembung, seperti kol, kubis brussel, brokoli, mentimun, dan jagung
Keju biru
Susu berlemak, seperti whipping cream
Acar
Buah kering
Sereal serat tinggi
(Foto: healthline.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok