Diet
+1

Diet Keto Ternyata Memengaruhi Kolestrol

September 13, 2019 | Kaifia

Jika Anda mengikuti diet keto yang belakangan ini sedang populer dan juga mengonsumsi lemak dalam jumlah tinggi, protein dalam jumlah sedang, dan karbohidrat dalam jumlah minimal. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengikuti diet ini dapat memengaruhi kadar kolesterol.

Sejumlah penelitian menyarankan bahwa diet keto dapat menurunkan kadar high density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik, tetapi meningkatkan kadar low density lipoprotein (LDL), atau kolesterol jahat. Karena alasan ini, diet keto mungkin tidak sesuai untuk semua orang.

Dokter mungkin menyarankan agar orang dengan kolesterol tinggi untuk tidak mengikuti diet keto.

Sebuah penelitian lama yang dilansir oleh Annals of Internal Medicine membagikan peserta menjadi kelompok diet keto dan kelompok diet rendah lemak.

Sepanjang penelitian, orang-orang di kedua kelompok kehilangan lebih banyak massa lemak daripada massa bebas lemak. Namun, kadar kolesterol LDL mereka tidak berubah.

Diet keto juga memengaruhi berat badan, memiliki penurunan kadar trigliserida yang lebih signifikan, dan memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi. Kadar HDL cenderung meningkat ketika orang mengganti karbohidrat dengan lemak jenuh, tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda.

Risiko menjalani diet keto 

Beberapa orang yang sedang menjalani diet keto mungkin mengalami efek samping seperti berikut ini:

  • Sakit kepala

  • Konstipasi

    YesDok Ads

  • Nyeri otot

  • Perubahan tekanan darah

  • Kekurangan tenaga

  • Keto flu

Makanan apa saja yang perlu dihindari?

Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya menyesuaikan gaya hidupnya yang dapat mengurangi kadar tinggi ini karena kolesterol tinggi berteman baik dengan penyakit kardiovaskular.

Lemak jenuh terjadi pada makanan seperti kue, kue, dan makanan ringan lainnya. Minyak kelapa, mentega dan ghee (minyak samin) mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.

Ikan seperti salmon, tuna, dan kod dapat menjadi sumber protein yang sangat baik, dan mengandung lemak tak jenuh, seperti asam lemak omega-3, yang dapat bermanfaat bagi tubuh.

Orang dengan kolesterol tinggi yang mengikuti diet keto dapat mengemil kacang dan biji-bijian tertentu yang umumnya rendah karbohidrat dan kaya serat dan protein. Biji chia memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads