Diet
+1

Diet? Jangan Sampai Kekurangan Kalori

October 25, 2020 | Aqiyu

diet

Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, sebagian orang rela melakukan diet secara ekstrem. Salah satunya adalah berhenti mengonsumsi karbohidrat dan mengurangi lemak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar kalori dalam tubuh.

Mengurangi kalori memang dapat membentuk tubuh ideal. Namun kabar buruknya, mengurangi asupan kalori dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Dasarnya, diet itu bukan hanya persoalan mengurangi porsi makanan atau defisit kalori secara berlebihan. Diet itu lebih kepada mengatur pola makanan yang Anda konsumsi, jadwal atau jam makan hingga kuantitas dan kualitias nutrisi yang harus seimbang.

Bila Anda mengurangi makanan yang mengandung kalori sehingga tubuh Anda kekurangan asupan kalori, maka akan berakibat sebagai berikut:

  • Bisa merasa lelah sepanjang hari.
  • Bukan hanya serat, kekurangan kalori juga dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.
  • Sulit fokus dan berkonsentrasi.
  • Kerap mengalami sakit kapala.
  • Mudah marah atau sulit mengintrol emosi.
  • Mengalami kerontokan rambut
  • Mengganggu siklus menstruasi.

Pada umumnya, sedikitnya sekitar 1.200 kalori per hari yang diperlukan untuk orang dewasa agar fungsi tubuh berjalan dengan baik. Kebutuhan kalori tersebut juga berlaku bagi Anda yang tengah menjalani program diet. Tubuh yang kekurangan kalori bisa menyebabkan malnutrisi.

YesDok Ads

Tubuh yang kekurangan kalori juga dapat menyebabkan perlambatan pelepasan hormon tiroid dan hormon seksual. Selain itu juga meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat memperlambat metabolisme tubuh. Saat terjadi pengurangan kalori, maka metabolism tubuh akan menurun sebanyak 20-30%.

Untuk mengoptimalkan energi dalam tubuh, Anda juga harus mendapatkan istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Jadi, seketat apa pun diet Anda dan sekeras apapun latihan fisik Anda, dampak dari kekurangan kalori bisa membuat berat badan tidak berubah.

(Foto: the fitness trainer blog)

YesDok Ads