Diare Akut sebagai Gejala Awal Corona

April 20, 2020 | Iman

Diare

COVID-19 telah menjadi ancaman nyata di seluruh dunia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika virus ini ditandai dengan gejala utama: demam, batuk kering, dan sesak napas. Namun baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bisa saja pasien yanh positif memiliki tanpa gejala atau gejala ringan, salah satunya diare. 

Sebuah studi yang dilakukan pada  pasien yang berhasil sembuh ini 20 persen mereka mengeluhkan munculnya diare akut sebelum terindikasi positif. 

"Banyak orang tersebut mengalami diare," kata seorang pakar penyakit menular dari New York, Rajeev Fernando. Pada pasien yang dia temui bahkan tanpa gejala sebelum diketahui positif. 

Namun WHO masih mempertimbangkan diare masuk dalam daftar gejala inti Covid-19. Sejauh ini gejala corona yang paling umum adalah demam, merasa kelelahan, dan batuk kering. Dalam kasus di Amerika, sesak napas akut merupakan gejala yang paling sering terjadi. 

Namun, penelitian baru di American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa "subkelompok unik" pasien Covid-19 mengalami gejala pencernaan, seperti diare, muntah, dan mual.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis gejala 209 orang yang memiliki kasus Covid-19 yang ringan dan menemukan bahwa hampir 20% dari mereka mengalami diare sebagai gejala pertama awal, dan sisanya mengalami diare dalam 10 hari pertama setelah mereka mulai merasakan masalah pernapasan. Menurut penelitian tersebut dalam beberapa kasus, gejala-gejala pencernaan, terutama diare, dapat menjadi presentasi awal dari corona, dan mungkin tidak muncul dengan gejala pernapasan atau demam.

YesDok Ads

Masih banyak ahli mempelajari tentang Covid-19. Misalnya, satu studi tentang virus yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada bulan Februari lalu menemukan bahwa diare bukan merupakan gejala utama pada virus ini.

Setelah menganalisis tanda-tanda utama Covid-19 pada 1.099 pasien di Cina, mereka menyimpulkan bahwa demam dan batuk adalah yang paling umum. Studi ini secara khusus menyebutkan mual, muntah, dan diare sebagai mungkin gejala biasa.

Menurut Fernando, Covid-19 menyerang masalah pernafasan  yang berarti itu berdampak pada hidung, mulut, tenggorokan, saluran udara, dan paru-paru. Namun ada kemungkinan virus bereplikasi dan tumbuh di saluran pencernaan sehingga menyebabkan diare. 

Para peneliti American Journal of Gastroenterology percaya virus tersebut menyerang sistem Anda melalui "reseptor yang ditemukan di saluran pencernaan di mana ia diekspresikan pada tingkat hampir 100 kali lipat lebih tinggi daripada di organ pernapasan.

(Foto: freepik/torwaiphoto)

YesDok Ads