Deteksi Dini Penyakit Alzheimer yang Harus Anda Waspadai

November 12, 2019 | Kaifia

Gangguan kognitif pada fungsi otak bisa menyebabkan terjadinya demensia yang diikuti dengan Alzheimer sehingga menyebabkan gangguan penurunan daya ingat dan kemampuan mental seseorang. Hilangnya fungsi ingatan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan ini juga bukan bagian normal dari proses penuaan manusia. Itulah sebabnya Anda harus mewaspadai hal ini sejak dini. Sayangnya, hingga saat ini dunia medis belum mampu mencegahnya dengan obat. Namun, Alzheimer bisa dicegah atau dikontrol dengan mengenali gejala umumnya, seperti:

Gangguan daya ingat

Sering lupa kejadian yang baru saja terjadi seperti lupa janji atau menanyakan hal yang sama berulang kali dalam waktu yang berdekatan merupakan gejala umum Alzheimer.

Sulit fokus

Alzheimer bisa menurunkan kualitas hidup. Indikasinya bisa dilihat dari aktivitas sehari-hari seperti tidak fokus saat memasak, saat mengoperasikan telpon genggam, bahkan bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

Sulit melakukan kegiatan yang familiar

Penderita Alzheimer seringkali bingung dan sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan aktivitas atau tugas sehari-hari.

Disorientasi

Gejala lainnya yang perlu diperhatikan adalah saat penderita Alzheimer bingung tentang hal yang paling sederhana dari kehidupan mereka. Misalnya bingung dimana mereka berada atau bahkan tidak tahu jalan pulang.

Kesulitan memahami visuospasial (kemampuan untuk menempatkan sebuah benda)

Penderita Alzheimer mulai terlihat sulit untuk membaca, mengukur jarak, menentukan jarak, membedakan warna, dan tidak tepat menuangkan air pada gelas sehingga air menjadi tumpah.

YesDok Ads

Gangguan komunikasi

Umumnya, penderita Alzhimer juga akan mulai mengalami gangguan bahasa, seperti sulit berbicara, mencari kata yang tepat dan tiba-tiba berhenti di tengah perbincangan dengan orang di sekitarnya.

Menaruh barang tidak pada tempatnya

Biasanya penderita Alzheimer juga akan memiliki daya ingat yang mulai berkurang. Ia bahkan akan sangat mudah lupa meletakkan barang, hingga memiliki sifat yang mudah curiga.

Salah membuat keputusan

Hal ini bisa dilihat saat penderita Alzheimer menggunakan kaos kaki yang berbeda, dan tidak bisa menghitung uang atau sesuatu dengan baik.

Menarik diri dari pergaulan

Situasi sulit akibat fungsi kognitif otak yang berkurang membuat penderita Alzheimer menarik diri dari pergaulan atau lingkungan sekitar. Ia akan tampak seperti tidak memiliki aktivitas atau hobi yang bisa dinikmati bersama teman-temannya atau lingkungan sekitar.

Perubahan perilaku dan kehidupan

Penderita Alzheimer mulai mengalami perubahan emosi yang drastis, mudah binggung dan depresi serta mudah putus asa terhadap setiap aktivitas yang berjalan tidak baik.

(Foto: Webmd.com)

YesDok Ads