Dampak Kualitas Udara yang Buruk bagi Kesehatan

April 08, 2022 | Kaifia

Seorang wanita sedang menggunakan masker

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia 2022, penting bagi kita semua untuk turut menjaga serta melindungi kesehatan bumi yang dimana hal tersebut juga memengaruhi kesehatan.

Kian waktu, polusi dan pencemaran udara semakin alami peningkatan secara signifikan sehingga mampu memengaruhi pada kesehatan seseorang meliputi kanker, saluran pernafasan, penyakit jantung serta organ tubuh lainnya.

Ketika kita bernapas, polusi masuk ke paru-paru hingga dapat masuk ke aliran darah kita dan dalam paparan yang kecil, mereka bisa menyebabkan beberapa gangguan kecil seperti batuk atau mata gatal.

Paparan polusi jangka pendek polusi udara, seperti ozon di permukaan tanah, bisa memengaruhi sistem pernapasan karena banyaknya polutan yang masuk ke tubuh melalui saluran udara.

Selain itu, infeksi pernapasan dan penurunan fungsi paru juga bisa terpengaruhi akibat kualitas udara yang buruk.

Sementara dampak polusi udara jangka pendek mengganggu sejumlah gangguan medis, penelitian telah melakukan studi mengenai masalah kesehatan jangka panjang yang bisa disebabkan oleh polusi udara dengan mengaitkan beberapa masalah kesehatan serius.

Berikut adalah beberapa deretan penyakit akibat risiko kualitas udara yang buruk

Kanker paru-paru

YesDok Ads

Menurut WHO, polusi udara bisa menyebabkan sekitar 29% dari semua kasus dan kematian akibat kanker paru-paru.

Partikel dari polutan tersebut memungkinkan mereka mencapai saluran pernapasan bagian bawah. 

Penyakit paru obstruktif kronis

Atau yang dikenal dengan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) merupakan penyakit peradangan pada paru-paru yang menyebabkan terhambatnya aliran udara di paru-paru sehingga sulit bagi pengidapnya untuk bernapas secara normal.

Penyakit kardiovaskular

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang lebih tinggi mampu meningkatkan risiko kematian akibat stroke. Polusi udara juga bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.

Mengurangi paparan terhadap polutan udara dengan meminimalisir jumlah waktu yang Anda habiskan di area dengan kualitas udara yang buruk. Selain itu, penting untuk menghindari berolahraga di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi. 

Dalam hal berikut serta dalam melindungi bumi, cobalah mulai dari hal kecil misalnya beralih menggunakan sepeda atau berjalan kaki ketika berpergian. Bersepeda dapat menjadi transportasi alternatif untuk mengurangi polutan karena tidak menyumbangkan emisi karbon yang berdampak negatif pada lingkungan.

YesDok Ads