Dampak Buruk Tidur Telentang

November 08, 2020 | Aqiyu

tidur miring

Untuk memulihkan energi, seseorang dapat melakukannya dengan istirahat dan tidur selama 7-8 jam per hari. Tidur yang berkualitas dapat membuat tubuh kembali berenergi dan membantu meningkatkan imunitas tubuh. Tidur yang berkualitas dapat ditentukan dengan posisi tidur yang baik.

Tidur seperti nampaknya mudah, namun ada beberapa posisi yang dianjurkan dan tidak. Bahkan jika salah posisi tidur bisa menimbulkan penyakit yang serius. Lalu posisi bagaimana yang disarankan dan aman? Posisi tidur yang baik yakni miring ke arah kanan. Tidur menyamping ke kanan tidak ada kecenderungan organ yang akan tertekan oleh  tubuh saat tidur. Kalau tidur menyamping ke kiri bisa berpotensi untuk menekan jantung dan lambung.

Sedangkan posisi yang sering diterapkan saat tidur adalah posisi telentang. Posisi telentang tidak disarankan dan sebisa mungkin dihindari. Karena saat tidur telentang, saluran pernapasan akan terhambat sehingga Anda tidak bisa menghirup okseigen dengan baik. Selain itu, tidur telentang membuat lendir dalam hidung tidak dapat menyaring udara yang masuk sehingga kuman penyakit mudah masuk.

YesDok Ads

Apabila hal ini menjadi kebiasaan dan dilakukan ter us menerus, saat tidur tubuh Anda akan kekuerangan oksigen. Akibat fatalnya, bisa memicu kematian mendadak. Selan itu, tidur telentang juga dapat menyebabkan obstructive sleep apnea (OSA). OSA merupakan kondisi dimana terhentinya aliran udara pernapasan selama 10-45 detik.

Terutama bagi ibu hamil, posisi tidur telentang tidak dianjurkan. Sebab, semakin bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin besar dan dapat membuat usus dan pembuluh darah besar tertekan  oleh beban rahim yang berisi janin. Kondisi ini juga membuat sirkulasi darah ke jantung menurun dan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Selain tidur telentang, ibu hamil juga perlu menghindari tidur tengkurap.

(Foto: the doctor sleep)

YesDok Ads